Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Kelakar Ma'ruf Amin Tanggapi Kritik Cak Imin soal Tol yang Dikeluhkan Tukang Becak

Tanggapi kritikan Cak Imin soal jalan tol, Wakil Presiden RI, Maruf Amin, lontarkan candaan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
dok.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin - Tanggapi kritikan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, soal jalan tol, Wakil Presiden RI, Maruf Amin, lontarkan candaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, menanggapi kritikan yang dilayangkan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), soal jalan tol. 

Cak Imin mengkritik pembangunan jalan tol tidak bisa dinikmati tukang becak.

Ia mengklaim kritik itu disampaikan setelah mendengarkan curhatan tukang becak.

Menurut Ma'ruf Amin, jalan tol memang tidak bisa dinikmati secara langsung oleh tukang becak. 

Ia mengatakan, tukang becak sudah memiliki jalan sendiri.

Ma'ruf Amin justru berkelakar, bakal bahaya bila becak masuk ke jalur tol.

"Kalau urusan jalan tol memang bukan untuk tukang becak. Kalau tukang becak ada jalannya sendiri yang disediakan. Kalau tol bukan untuk tukang becak."

"Kalau tukang becak masuk ke jalan tol, malah jadi kalang kabut itu," kata Ma'ruf Amin disambut tawa awak media, di Jakarta, Rabu (20/12/2023). 

Baca juga: Ragam Komentar soal Cak Imin Kritik Jalan Tol, Disentil Ridwan Kamil, Mensesneg hingga Kaesang

Menurutnya, tidak semua daerah juga memperbolehkan becak melewati jalan utama atau tertentu. 

Ma'ruf mengatakan, semua sudah disediakan tempatnya masing-masing. 

"Saya kira sudah jelas ya. Memang bukan untuk tukang becak itu. Tukang becak ada jalannya sendiri."

"Maka tak semua daerah dilalui oleh becak kan. Jakarta juga sudah tak boleh kan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jalan tol memiliki kebermanfaatan untuk mengantisipasi kemacetan. 

Ma'ruf pun menilai pembangunan jalan tol maupun penataan transportasi saat ini justru harus tetap berjalan di pemerintahan berikutnya. 

"Nah itu akan terus nanti, tentu tidak cukup 1 periode, 2 periode ya, itu terus akan terus penataan transportasi ya saya kira terus berjalan," katanya.

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Gedung Guru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyampaikan keluh kesah dari tukang becak soal manfaat jalan tol. 

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin dalam acara silaturahim Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru Bekasi, Senin (18/12/2023). 

Menurutnya, penggunaan pajak kurang dirasakan oleh masyarakat kecil, termasuk tukang becak. 

Padahal, bagi Cak Imin kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah seharusnya berkeadilan bagi semua pihak.

"Ke mana-mana transportasi publik, transportasi umum harus murah dan enak. Ini kan yang dibangun jalan tol, ya enak bagi yang punya mobil."

"Kemarin, saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang 'saya bayar pajak, pajaknya dibikin bangun tol, lah kok saya enggak bisa menikmati tol’."

"Ketentuan pembangunan yang merata bukan hanya dinikmati oleh sebagian orang tapi dinikmati oleh seluruh masyarakat. Itu yang disebut keadilan, kesamarataan, kesetaraan itu namanya,” kata Cak Imin.

Pernyatan Cak Imin itu pun sebelumnya juga mendapat sanggahan dari sejumlah tokoh, termasuk mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil saat ditemui di The House Convention Hall, Paskal, Bandung Jawa Barat, jelang Pengukuhan TKD Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023)
Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil. (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra)

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menanggapi Cak Imin dengan pendapat sebaliknya. 

Senada dengan Ma'ruf Amin, Ridwan Kamil menilai, jalan tol justru memiliki dampak positif yang beragam, termasuk bagi tukang becak. 

Bagi tukang becak, jalan tol juga bisa dimanfaatkan ketika mereka mudik. 

Dengan menggunakan tol, maka perjalanan akan lebih efektif, dari yang sebelumnya 7 jam bisa terpangkas menjadi 2 jam. 

"Mang becak mudik naik bus lewat tol 2 jam ketimbang jalur normal 7 jam, Mang becak lebih bahagia," kata Ridwan Kamil, Senin (18/12/2023).

Mantan gubernur Jawa Barat itu mengatakan jalan tol juga bisa menekan harga kebutuhan pokok.

Kondisi itu berdampak baik bagi peningkatan kinerja pedagang kecil. Misalnya saja warteg.
  
"Jalan tol, kiriman sembako lebih cepat dan sampai tujuan, harga lebih murah, makan di warteg mang beca lebih terjangkau," ujar Ridwan Kamil

Ridwan Kamil juga mengatakan ribuan kegiatan ekonomi lainnya yang jadi lebih cepat membuat ekstra waktu membuat lebih banyak berkegiatan, pertumbuhan ekonomi meningkat.

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan