Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Pilpres Satu Putaran Disebut Masih Jauh dari Harapan

Nyarwi Ahmad mengatakan, walau semangat untuk Pilpres satu putaran begitu besar dikejar namun belum menjadi kenyataan.

Warta Kota/Yulianto
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah), dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) di panggung debat Capres, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (). 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar narasi Pilpres berlangsung satu putaran akhir-akhir ini.

Padahal, agenda debat belum juga rampung dan menyisakan beberapa kali jadwal untuk memantapkan pemilih tentang visi misi program Capres-Cawapres.

Di sisi lain, pengamat juga berkomentar mengenai narasi pilpres satu putaran yang digaungkan sejumlah kelompok pendukung paslon.

Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies, Nyarwi Ahmad mengatakan, walau semangat untuk Pilpres satu putaran begitu besar dikejar namun belum menjadi kenyataan.

“Untuk Prabowo-Gibran satu putaran hari ini sangat kecil kemungkinannya. Dengan kondisi dinamika pasar politik yang dinamis dan demokratis, artinya tidak ada intervensi, tida ada tekanan dari aparat atau pelanggaran pemilu, masih cukup sulit, dan butuh kerja keras.” kata Nyarwi, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Merasa Tak Dapat Perlakuan Adil, Sebut Kubu Prabowo-Gibran Diperlakukan Istimewa

Adapun dua hasil survei elektabilitas terkini, masih menyisakan ruang cukup besar yang bisa diperebutkan tiga paslon.

“Rentangnya masih cukup lebar. Menurut hitungan saya, masih perlu sekitar 8 persen lebih kalau mau satu putaran.” sebut Nyarwi hari ini.

Dari persentase itu, terdapat pemilih yang sulit didekati, butuh kerja keras untuk diyakinkan.

Karena rentang yang masih cukup itu, paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD harus optimis bisa mempertebal suara dan dukungan.

“Tentu akan terjadi kompetisi yang cukup sengit, maka perlu untuk mempertebal basis dukungan, termasuk mendekati segmen pemilih targeting tadi.” ujar Nyarwi. Dengan program-program yang mumpuni, paslon masih bisa berebut suara pemilih dibawah 40 tahun."

“Kalau berhasil, tentu ruang untuk mereka masuk putaran kedua sangat mungkin.” imbuh Nyarwi.

Nyarwi yang juga Dosen Komunikasi Politik Universitas Gajah Mada ini menjelaskan, sisa waktu kampanye 1,5 bulan lagi, waktu yang panjang namun harus dipergunakan dengan baik.

Ketiga paslon harus bersikap kritis terhadap dinamika politik, termasuk beragam hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres.

“Tetapi ini menandakan bahwa peluang Ganjar-Mahfud dan akan sangat terbuka untuk lolos di putaran kedua. Baik Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin masih sangat kompetitif,” ucap Nyarwi.

Sebelumnya, dua lembaga survei kenamaan, CSIS dan Indikator Politik mengeluarkan hasil survei elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden.

Hasil survei CSIS menyebutkan paslon Ganjar-Mahfud unggul 43,7%, Anies-Muhaimin 26.1% dan Ganjar-Mahfud 19.4%.

Sementara Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Muhaimin 21 Persen. Perbedaan ini cukup mencolok, meski survei dilakukan dalam waktu yang berdekatan.

Hasil Survei

Berikut rangkuman hasil survei elektabilitas capres-cawapres yang dirilis pada bulan Desember 2023.

Setidaknya tujuh lembaga survei merilis hasil jajak pendapat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Desember 2023.

Tujuh lembaga survei tersebut ialah Indikator Politik, LSI, Litbang Kompas, LSI Denny JA, Populi Center, Poltracking, dan Arus Survei Indonesia.

Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi urutan pertama mengungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Jadwal dan Tema Debat Capres Ketiga yang Digelar pada 7 Januari 2024

1. Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas dirilis pada Senin (11/12/2023), menunjukkan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua.

1. Prabowo-Gibran : 39,3 persen

2. Anies-Muhaimin : 16,7 persen

3. Ganjar-Mahfud : 15,3 persen

Namun, elektabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masih kalah dengan angka pemilih yang belum menentukan pilihannya, yaitu 28,7 persen.

Survei ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.

2. LSI Denny JA

Hasil jajak pendapat Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada Senin (11/12/2023) menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di atas 40 persen.

Dengan menggunakan simulasi kertas suara, berikut hasil survei LSI Denny JA.

1. Prabowo-Gibran : 42,9 persen

2. Ganjar-Mahfud : 24,9 persen

3. Anies-Muhaimin : 24 persen

Suara tidak sah sebanyak 0,5 persen, dan tidak menjawab sebesar 7,7 persen.

Survei ini dilakukan pada 20 November sampai 3 Desember 2023 terhadap 1200 responden.

Margin of error 2,9 persen.

3. Populi Center

Survei Populi Center yang juga dirilis pada Senin (11/12/2023) menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di atas 40 persen.

Dengan menggunakan simulasi kertas suara, berikut hasil survei Populi Center.

1. Prabowo-Gibran : 46,7 persen

2. Ganjar-Mahfud : 21,7 persen

3. Anies-Muhaimin : 21,7 persen

Sementara responden yang belum memutuskan sebanyak 8,1 persen, dan yang menolak menjawab 1,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 28 November sampai 5 Desember 2023 terhadap 1200 responden, dengan margin of error 2,83 persen.

4. Poltracking

Poltracking Indonesia merilis hasil survei pada Senin (11/12/2023).

1. Prabowo-Gibran : 45,2 persen

2. Ganjar-Mahfud : 27,3 persen

3. Anies-Muhaimin : 23,1 persen

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 November hingga 5 Desember 2023.

Sementara itu sebanyak 4,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini melibatkan 1.220 orang responden dengan margin of error 2,9 persen.

5. Arus Survei Indonesia (ASI)

ASI merilis hasi survei elektabilitas capres-cawapres khusus di Pulau Jawa, Senin (11/12/2023).

Wilayah survei meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

1. Prabowo-Gibran : 34,2 persen

2. Ganjar-Mahfud : 30,7 persen

3. Anies-Muhaimin : 26,3 persen

Sementara itu tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 8,7 persen.

Survei dilaksanakan pada 28 November hingga 5 Desember 2023

Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error mencapai 2,9 persen.

6. Survei LSI

Sementara itu hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Minggu (10/12/2023), menunjukkan Prabowo-Gibran mengungguli dua paslon lainnya.

1. Prabowo-Gibran : 45,6 persen

2. Ganjar-Mahfud : 23,8 persen

3. Anies-Muhaimin : 22,3 persen.

Sedangkan 8,3 persen responden tidak menjawab atau belum menentukan pilihan.

Survei ini dilakukan pada 3-5 Desember 2023.

Jumlah responden sebanyak 1.426 dengan margin of error 2,6 persen.

7. Indikator Politik

Survei Indikator dirilis pada Sabtu (9/12/2023).

1. Prabowo-Gibran : 45,8 persen

2. Ganjar-Mahfud : 25,6 persen

3. Anies-Muhaimin : 22,8 persen

Sementara sebanyak 5,8 persen tidak tahu atau tidak jawab.

Survei ini diambil pada 23 November sampai 1 Desember 2023.

Survei diikuti sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan margin of error 2,9 persen.

Kemudian dilakukan oversample di 15 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Sehingga total sampel sebanyak 5.380 responden.

Berita lain terkait Pilpres 2024

(Tribunnews.com/Chrysnha, Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved