Pilpres 2024
Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres, Mahfud MD Tak Percaya, Cak Imin Singgung Survei Internal
Inilah hasil survei terbaru elektabilitas capres-cawapres. Mahfud MD mengaku tak percaya sedangkan Cak Imin menyinggung survei internal.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) melakukan survei pada 13-18 Desember 2023.
Berdasarkan hasil survei tersebut, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN), menempati urutan kedua.
Baca juga: Elektabilitas usai Debat Versi 4 Lembaga: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN dan Ganjar-Mahfud Bersaing
Posisi pertama ditempati oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, pasangan nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terakhir.
Meski CSIS menempatkan AMIN di posisi kedua, Cak Imin menyebut survei internal menunjukkan elektabilitas mereka lebih dari itu.
"Bersyukur kita naik kan, tapi di survei-survei kami (internal) lebih dari itu kenaikan kami," kata Cak Imin di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).
Ketua Umum PKB itu tetap menyambut baik hasil survei CSIS. Baginya, hasil survei apa pun menjadi evaluasi bagi pasangan AMIN.
"Karena itu survei evaluasi cambuk motivasi untuk bekerja lebih keras lagi," ujar Cak Imin.
Sementara itu, reaksi berbeda ditunjukkan oleh Mahfud MD dalam menanggapi hasil survei dari CSIS.
"Saya enggak percaya sama sekali," kata Mahfud saat mendatangi Pondok Pesantren Al-Khoziny, Desa Siwalanpanji, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Kamis, dilansir Kompas.com.
Pria berusia 66 tahun itu menyebut, CSIS sempat meramal Joko Widodo (Jokowi) kalah di pemilihan presiden (pilpres), tetapi ternyata tak tepat.
"CSIS dulu itu kan pernah meramal Pak Jokowi kalah. Dua minggu sebelum Pilpres sudah ada berita berdasarkan hasil survei CSIS Jokowi game over, tapi salah total," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia lebih berpegang pada hasil survei yang dikeluarkan oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sebagai rujukan informasi mengenai elektabilitasnya.
"Enggak apa-apa, kita punya survei sendiri. (Survei CSIS) itu hanya untuk menekan psikologis saja, untuk menakut-nakuti orang," ujarnya.

Hasil Survei CSIS
Survei CSIS dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia.
Sedangkan penarikan simple menggunakan metode multistage random sampling. Sample yang diambil mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample setiap provinsi.
Kemudian, margin of error survei ini berada pada angka 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 43,7 persen.
- Anies-Cak Imin: 26,1 persen
- Ganjar-Mahfud: 19,4 persen
Bagaimana Hasil Survei Lain?
Berikut tiga contoh survei lain. Berdasarkan contoh survei ini, Prabowo-Gibran ternyata masih konsisten berada pada urutan pertama.
Sementara itu, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud bersaing ketat memperebutkan posisi kedua.
Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada 23-24 Desember 2023 yang dirilis pada (26/12/2023). Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 46,7 persen
- Ganjar-Mahfud: 24,5 persen
- Anies-Cak Imin: 21,0 persen
Sampel dalam survei ini sebanyak 1.217 responden dan dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak sedangkan DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional.
Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas dirilis pada Senin (11/12/2023), sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 39,3 persen
- Anies-Cak Imin: 16,7 persen
- Ganjar-Mahfud: 15,3 persen
Survei ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ini kurang lebih 2,65 persen.
Poltracking
Poltracking Indonesia merilis hasil survei pada Senin (11/12/2023):
- Prabowo-Gibran: 45,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 27,3 persen
- Anies-Cak Imin: 23,1 persen
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 November-5 Desember 2023.
Sementara itu, sebanyak 4,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini melibatkan 1.220 orang responden dengan margin of error 2,9 persen.
(Tribunnews.com/Deni/Igman Ibrahim/Chaerul Umam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.