Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pengamat Soal Suara Ganjar di Jateng Merosot Menurut Berbagai Survei: PDIP Semakin Terjepit

Kata pengamat soal menurunnya suara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Tengah dan tanggapan PDIP terkait sejumlah hasil survei.

Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024). Berikut tanggapan pengamat soal menurunnya suara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Tengah dan tanggapan PDIP terkait sejumlah hasil survei. 

Tanggapan PDIP

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meminta pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk tak terlalu memercayai hasil survei.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, dalam acara bimbingan teknis pelaporan dalam tahapan pemilu presiden di Posko Pemenangan Cawapres Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

Menurutnya, Megawati menyampaikan hal itu dalam rapat internal pimpinan partai politik (parpol) pengusung Ganjar-Mahfud pada Rabu (3/1/2024) malam.

"Ibu Mega mengatakan begini, 'Eh, jangan percaya dengan survei'," kata Todung dalam sambutannya.

Alasannya karena dalam hasil survei yang beredar, pasangan nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selalu ditempatkan di posisi teratas.

Oleh sebab itu, sambung Todung, Megawati meminta agar seluruh elemen pendukung Ganjar-Mahfud mendengarkan denyut nadi masyarakat.

"Survei itu kita bukan di atas lho, selalu paslon nomor 2 yang menjadi urutan pertama, tapi dengarkan denyut nadi, suara di akar rumput. Ini yang dikatakan Ibu Mega," ujarnya.

Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis dalam acara bimbingan teknis pelaporan dalam tahapan pemilu presiden di Posko Pemenangan Cawapres Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis dalam acara bimbingan teknis pelaporan dalam tahapan pemilu presiden di Posko Pemenangan Cawapres Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Selain itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengusulkan pembentukan komite independen untuk mengaudit hasil survei dari lembaga-lembaga survei.

Hasto mengatakan, hal tersebut penting untuk menguji kredibilitas lembaga survei dalam melakukan riset agar demokrasi Indonesia bisa terjaga.

"Jadi, diusulkan saja nanti pembentukan semacam komite independen dari kalangan perguruan tinggi untuk mengaudit hasil-hasil survei karena ini terkait dengan kepentingan rakyat, terkait dengan kualitas demokrasi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Menurut Hasto, komite independen ini akan mengaudit lembaga survei mana yang menggunakan metodologi secara benar.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan