Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2024

Pengamat Soroti Prabowo dan Anies Tak Salaman usai Debat: Dagelan Politik, Tak Elok, Tak Berkelas

Banyak momen menarik terekam saat Debat ketiga Pilpres 2024, termasuk saat Prabowo tak bersalaman dengan Anies usai debat.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyaksikan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjabat tangan dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Usai Debat Ketiga Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Minggu (7/1/2024), terdapat momen menarik, yakni saat Prabowo Subianto tak bersalaman dengan Anies Baswedan.

Prabowo dan Anies yang tak bersalaman seusai debat ini mendapat beragam komentar dan dinilai menjadi hal yang tak biasa.

Tertangkap momen seusai debat, calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, langsung bersalaman dengan capres nomor urut satu, Anies, dan capres nomor urut dua, Prabowo.

Namun, hal itu tak dilakukan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI kepada Anies.

Sontak mulai dari para politisi hingga pengamat pun mengkritisi.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menyayangkan momen itu.

"Menurut saya juga problem tersendiri, debat boleh keras, bantah data, saling menyerang, namun setelah debat harusnya berangkulan kembali, seperti main bola."

"Sekeras apapun kompetisi, namun tetap berangkulan kembali setelah permainan usai," ujar Pangi, melalui rilis yang dikirimkan pada Tribunnews.com, Senin (8/1/2024).

Menurut Pangi, hal itu menjadi sangat krusial dipertontonkan di hadapan publik.

Bahkan, Pangi menilai Prabowo dan Anies yang tak saling bersalaman menjadi sebuah dagelan panggung dengan kepemimpinan yang tidak sportif.

"Terlepas siapa yang bersalaman dan siapa yang menemui siapa, terlepas siapa yang lebih senior dan seterusnya, dan termasuk soal alasan Anies yang sudah mencari Prabowo, namun sudah tidak menemui Prabowo, bingung mau cari ke mana," lanjutnya.

Baca juga: Prabowo Dikeroyok Anies dan Ganjar Saat Debat Pilpres 2024, Ini Respons TKN Prabowo-Gibran

"Saya pikir habitus yang model begini sangat disayangkan terjadi, tidak fair dan tidak elok dipertontonkan dagelan politik semacam ini di panggung depan publik, nampak kurang elok dan tidak berkelas sama sekali, katanya negarawan?" ujar Pangi lagi.

Prabowo Dikritik Sekjen PDIP

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, turut serta mengomentari hal itu.

Namun, Hasto lebih mengkritik sikap Prabowo.

Hasto pun membandingkan sikap Prabowo dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang turut hadir dalam acara debat semalam.

Puan tampak salaman dan berbincang santai dengan paslon capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, setelah debat capres.

Hasto menilai itu sebagai hal positif.

"Tentang Mbak Puan dengan Mas Anies dan Gus Muhaimin itu bagus," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin.

Justru menurut Hasto hal itu kontras dengan sikap Prabowo Subianto yang tak mau bersalaman dengan Anies.

"Jadi itu yang membedakan. Mbak Puan salaman dengan Pak Prabowo, justru Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Pak Anies," ujar Hasto.

Alasan Prabowo dan Anies

Dalam konferensi pers setelah debat capres, Anies buka suara soal dirinya yang tidak bersalaman dengan Prabowo.

Mantan Gubernur DKI itu beralasan sudah mencari Prabowo untuk bersalaman, namun tidak berhasil menemukannya.

Karena tak berhasil menemukan Prabowo, Anies akhirnya memilih untuk melewatkan salaman dengan Menteri Pertahanan itu.

"Sesudah selesai saya mencari, tapi sudah tidak ada. Jadi tidak tahu kemana saya harus salaman," kata Anies dalam konferensi pers usai debat capres, Minggu.

Sementara itu, Prabowo mengaku Anies tak menghampirinya untuk bersalaman setelah debat capres usai.

Prabowo merasa ia lebih tua dan lebih senior dari Anies, sehingga sudah seharusnya Anies menghampirinya terlebih dahulu.

"Dia enggak datang ke saya, saya lebih tua dari dia, saya lebih senior dari dia," ungkap Prabowo.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Chaerul Umam/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan