Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2024

Klarifikasi Prabowo soal Kepemilikan Lahan: Bukan 340 Ribu Hektare, tapi Mendekati 500 Ribu Hektare

Kampanye di Pekanbaru, Prabowo kembali mengungkit pernyataan Anies Baswedan soal kepemilikan lahannya.

Penulis: Jayanti TriUtami
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Pidato politik Prabowo Subianto di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru Riau, Selasa (9/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, soal kepemilikan lahannya.

Prabowo menyebut lahan seluas ratusan ribu hektare tersebut merupakan milik negara.

Hal itu disampaikan Prabowo ketika berorasi di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024).

Prabowo beranggapan, daripada dikuasai asing, lebih baik lahan tersebut ia kelola.

"Dia (Anies Baswedan) ngerti nggak hak guna usaha hak pakai, itu tanah negara, tanah rakyat tanah bangsa, daripada dikuasai asing lebih baik Prabowo kelola," ucap Prabowo, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Selasa.

Selain itu, Prabowo juga menyebut data yang disampaikan Anies saat debat salah.

Ia mengaku memiliki lahan hampir 500 ribu hektare.

"Nggak usah dibawa-bawa debat lah. Bukan 340 ribu hektare tapi mendekati 500 ribu hektar," ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku siap menyerahkan lahan tersebut jika dibutuhkan negara.

Niatan tersebut, kata Prabowo, sudah pernah disampaikannya kepada presiden.

"Niatnya tidak baik, datanya salah. Tapi saudara biarlah, tidak apa saya menyampaikan ini biar tidak ngantuk saudara yang sudah lama menunggu saya," kata Prabowo.

"Kita ingin kekayaan bangsa Indonesia dikuasai bangsa dan kemakmuran rakyat."

Baca juga: Reaksi dan Gesture Prabowo saat Bantah Anies Baswedan Ihwal Luas Lahan Pribadi

Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menyinggung nilai yang diberikan Anies untuknya sebagai menteri pertahanan.

Sebelumnya, dalam debat capres yang digelar Minggu (7/1/2024), Anies sempat memberi skor 11 dari 100 untuk Prabowo.

"Jawaban saya dengan bahasa orang anak betawi, kalau dari ente emang gue pikirin," kata Prabowo, disambut gelak tawa pendukungnya.

Prabowo mengklaim siap memberikan harta, jabatan, hingga nyawanya untuk rakyat Indonesia.

Karena itu, ia bercita-cita membuat rakyat Indonesia sejahtera.

"Saya mendapat ajaran dari ustaz kiai dan guru saya, kalau engkau dihina diejek difitnah, kembalikan kepada yang maha kuasa."

"Saya percaya yang benar itu benar yang salah itu, yang jahat itu jahat, saya terus diatas jalan yang benar tidak ragu-ragu," tandas Prabowo.

Baca juga: Anies sebut Separuh Prajurit TNI Tak Miliki Rumah Dinas: Menterinya Punya 340 Ribu Hektare

Anies Sebut Prabowo Miliki Lahan 340 Hektare

Di sela-sela debat ketiga capres yang digelar Minggu (7/1/2024) lalu, Anies sempat membeberkan total luas lahan yang dimiliki Prabowo.

Anies mulanya mengkritik total anggaran Kementerian Pertahanan yang mencapai Rp 700 trilun.

Menurut Anies, anggaran sebesar itu bahkan belum bisa membuat pertahanan di Indonesia maksimal.

Selain itu, Anies juga menyebut banyak anggota TNI yang belum memiliki rumah dinas.

Padahal, menurut Anies, Prabowo sebagai seorang menteri pertahanan memiliki luas tanah mencapai 340 hektare.

"Saya mengklarifikasi data yang meleset, maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil, bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare," ucap Anies.

Pernyataan Anies itu sempat dibantah oleh Prabowo.

"Itu pun salah. Itu pun salah Mas Anies, jangan jiplak data yang salah," bantah Prabowo.

Baca juga: Bawaslu RI Sudah Terima Laporan Terkait Pernyataan Anies Ungkap Aset Tanah Milik Prabowo saat Debat

Anies Dilaporkan ke Bawaslu

Buntut dari pernyataannya, Anies dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Laporan tersebut dilayangkan oleh kelompok yang menamai diri Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB), Senin (8/1/2024).

Anies diduga telah menyebarkan fitnah terhadap Prabowo terkait kepemilikan lahan 340 hektare hingga anggaran Kementerian Pertahanan mencapai Rp 700 triliun.

"Padahal terkait dengan anggaran pertahanan dan luas bidang tanah pribadi milik capres nomor urut 2 yang disampaikan oleh Anies Baswedan tersebut adalah salah dan tidak benar, karena diketahui jumlah anggaran kemhan tidak mencapai Rp700 triliun," ucap perwakilan PHPB, Subdaria, Selasa.

Adapun kepemilikan lahan, Subdaria menyebut Prabowo memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000.

Data itu diperolehnya dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru dengan judul Prabowo Berapi-api Orasi di Pekanbaru, Masih Ungkit Soal Debat Capres Omon Omon dan Tolol

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Reza Deni/Mario Christian Sumampow, TribunPekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan