Prabowo Sebut Ada Manusia yang Pernah Diberi Dukungan Tapi Dibalas Kedengkian, Sindir Anies?

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung pihak yang punya muka tebal dan membalas segala kebaikan yang pernah diberikannya dengan kedengkian.

Hal ini disampaikan Prabowo saat hadir dalam konsolidasi di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024).

Mulanya Prabowo menjelaskan bahwa dirinya punya hobi memelihara hewan. Hewan-hewan peliharaannya diberikan makan, dan balasannya adalah sikap baik hewan tersebut. 

Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian membandingkan dengan seseorang yang tak disebutkan siapa, telah diberi dukungan dan segalanya tapi justru balasannya adalah kedengkian.  

"Ada yang mengatakan, maaf, ada yang mengatakan karena saya ini juga hobi saya pelihara hewan. Kita kasih makan ke hewan, hewan itu baik sama kita. Tapi ada manusia, yang kita memberi dukungan kita beri segalanya. Yang dibalas adalah kedengkian," kata Prabowo seperti disiarkan langsung Kompas TV, Selasa. 

Prabowo pun hanya geleng-geleng kepala melihat pihak yang membalas kebaikan dirinya dengan kedengkian tersebut. Dia pun tak mempermasalahkannya. 

"Saya geleng-geleng kepala sendiri, tapi tidak apa-apa. Saya yakin rakyat Indonesia punya hati, punya akal dan punya mata, siapa yang benar dan siapa yang tidak benar," ujar dia.

Baca juga: Prabowo Bandingkan Debat Pilpres saat Dirinya Lawan Jokowi & ketika Berhadapan dengan Anies-Ganjar

Prabowo tidak menyebut nama personal dari pihak yang disebutkannya sebagai manasia muka tebal itu.

Namun, diketahui Prabowo sempat beberapa kali mendapat "serangan" dari dua lawannya pada Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam, terkait transparansi keuangan Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya hingga soal etika. 

Dan dikehui, Anis Baswedan merupakan orang yang diusung oleh Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto saat Pilkada DKI Jakarta 2017 hingga berhasil menjadi orang nomor 1 di ibu kota.