Pilpres 2024
Usai Debat Kedua Capres, Elektablitas Prabowo-Gibran Diyakini Naik di Atas 50 Persen
Berdasar hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan untuk Majukan Indonesia (RUMI) menilai calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menang besar dalam debat kedua capres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024.
“Pak Prabowo menang besar pada debat kali ini. Beliau terbukti sangat paham dan bisa mengontrol emosi demi kepentingan Nasional, tidak seperti dua calon lainnya yang hanya bernafsu menjatuhkan Pak Prabowo,” ujar Arif Susanto Ketua Harian RUMI, dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).
Arif juga mengapresiasi rencana Prabowo Subianto yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat.
“Pak Prabowo berulangkali mengatakan bahwa beliau akan membawa Indonesia menjadi negara yang kuat dengan memperkuat sumberdaya dan hilirisasi agar Indonesia semakin mandiri dan memiliki nilai tawar yang kuat,” lanjutnya.
Melihat kematangan materi dan kedewasaan Prabowo pada debat semalam, kata Arif, membuat para relawan semakin optimistis elektabilitas paslon 02 akan meningkat pesat.
“Kami meyakini bahwa debat kali ini dapat meningkatkan elektabilitas Pak Prabowo di atas 50 persen, karena masyarakat dapat menilai kematangan emosi dan solusi yang ditawarkan oleh pak Prabowo pada debat kali ini adalah yang paling realistis,” pungkasnya.
Berdasar hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mecapai 46,9 persen.
Baca juga: Prabowo dan Anies Tak Bersalaman Setelah Debat, Pengamat: Tidak Elok Dipertontonkan
Survei terbaru Indikator yang menempatkan Prabowo-Gibran unggul atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilaksanakan pada 25-27 Desember 2023.
Urutan kedua survei Indikator ditempati Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen. Sedangkan urutan ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan 22,2 persen.
Sementara tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, capaian elektabilitas Prabowo-Gibran bisa membuka peluang Pilpres 2024 berjalan satu putaran.
"Tidak menutup kemungkinan satu putaran terjadi. Ada kemungkinan itu, ada peluang," kata Burhannudin dalam paparannya secara daring, Sabtu (6/1/2024).
Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Filipina, Wapres Maruf Amin Wakili Pemerintah Hadiri HUT PDIP Besok
Kendati demikian, Burhanuddin memberi catatan bahwa paslon nomor urut 2 masih harus melakukan banyak gebrakan untuk mencapai angka lolos satu putaran. Ia mengatakan salah satu yang perlu diwaspadai oleh paslon 02 adalah stagnansi suara.
"Artinya perlu ada terobosan lain," tutur Burhanuddin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.