Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2024

Usai Debat Kedua Capres, Elektablitas Prabowo-Gibran Diyakini Naik di Atas 50 Persen

Berdasar hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan untuk Majukan Indonesia (RUMI) menilai calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menang besar dalam debat kedua capres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024.

“Pak Prabowo menang besar pada debat kali ini. Beliau terbukti sangat paham dan bisa mengontrol emosi demi kepentingan Nasional, tidak seperti dua calon lainnya yang hanya bernafsu menjatuhkan Pak Prabowo,” ujar Arif Susanto Ketua Harian RUMI, dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).

Arif juga mengapresiasi rencana Prabowo Subianto yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat.

“Pak Prabowo berulangkali mengatakan bahwa beliau akan membawa Indonesia menjadi negara yang kuat dengan memperkuat sumberdaya dan hilirisasi agar Indonesia semakin mandiri dan memiliki nilai tawar yang kuat,” lanjutnya.

Melihat kematangan materi dan kedewasaan Prabowo pada debat semalam, kata Arif, membuat para relawan semakin optimistis elektabilitas paslon 02 akan meningkat pesat.

“Kami meyakini bahwa debat kali ini dapat meningkatkan elektabilitas Pak Prabowo di atas 50 persen, karena masyarakat dapat menilai kematangan emosi dan solusi yang ditawarkan oleh pak Prabowo pada debat kali ini adalah yang paling realistis,” pungkasnya.

Berdasar hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mecapai 46,9 persen.

Baca juga: Prabowo dan Anies Tak Bersalaman Setelah Debat, Pengamat: Tidak Elok Dipertontonkan

Survei terbaru Indikator yang menempatkan Prabowo-Gibran unggul atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilaksanakan pada 25-27 Desember 2023.

Urutan kedua survei Indikator ditempati Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen. Sedangkan urutan ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan 22,2 persen.

Sementara tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,6 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, capaian elektabilitas Prabowo-Gibran bisa membuka peluang Pilpres 2024 berjalan satu putaran.

"Tidak menutup kemungkinan satu putaran terjadi. Ada kemungkinan itu, ada peluang," kata Burhannudin dalam paparannya secara daring, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Filipina, Wapres Maruf Amin Wakili Pemerintah Hadiri HUT PDIP Besok

Kendati demikian, Burhanuddin memberi catatan bahwa paslon nomor urut 2 masih harus melakukan banyak gebrakan untuk mencapai angka lolos satu putaran. Ia mengatakan salah satu yang perlu diwaspadai oleh paslon 02 adalah stagnansi suara.

"Artinya perlu ada terobosan lain," tutur Burhanuddin.

Hasil Survei PRC

Sementara, hasil survei terbaru Politika Research and Consulting (PRC) menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berpotensi melaju ke putaran kedua Pilpres 2024.

Survei PRC yang dirilis pada Jumat (5/1/2024) menunjukkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diprediksi keok di putaran pertama.

Survei yang dilakukan pada 20-27 Desember 2023 menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan 42,4 persen.

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 28,0 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud di urutan terakhir dengan 21,8 persen.

Selain itu 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi, dengan margin of error +/- 2,7 persen.

Baca juga: Beda Komentar Jokowi dan Maruf Amin Soal Debat Pilpres, Presiden Kritik, Wapres Sampaikan Pujian

Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting, Rio Prayogo, mengatakan Pilpres 2024 satu putaran hampir mustahil.

"Satu putaran rasanya akan sulit tercapai, maka yang akan terjadi akan ada dua putaran dan pasangan yang relatif bisa memenuhi syarat itu adalah pasangan 02 (Prabowo-Gibran) dan pasangan 01 (Anies-Muhaimin)," ujarnya pada Jumat (5/1/2024).

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan