Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Viral di Medsos Simpatik Warganet untuk Prabowo Pasca Debat Capres: 'Yang Sabar Pak Prabowo'

Warganet bereaksi menangis lewat media sosial untuk memberi dukungan kepada Prabowo.

Penulis: Yulis
Editor: Dewi Agustina
Sumber: Tiktok
Pasca debat capres, Minggu (7/1/2024) lalu, bermunculan di media sosial respons simpatik dari warganet kepada capres Prabowo Subianto. Sejak Senin (8/1/2024) hingga hari ini, Selasa (9/1/2024), postingan warganet menangis ini terus bertambah. 

"Yang sabar Pak Prabowo. Kami tahu Bapak ikhlas demi bangsa dan negara ini. Kami sayang Bapak. Kami tetap dukung Bapak," tulis akun agustiara71 dalam keterangan konten video dirinya.

Dukungan juga datang dari akun @geegge_ yang mengatakan akan tetap mendukung Prabowo meski sering diserang dalam perdebatan.

"Baru kali ini nangis ngeliat capres gue diserang, tapi Pak Prabowo memilih untuk diam. Mau debat atau enggak, Pak Prabowo tetap pilihan rakyat," tulisnya.

Hal senada disampaikan oleh aku Shelvirauliaraa.

Menurutnya, momen Anies memberikan penilaian 11 dari 100 untuk kinerja Prabowo sebagai menhan adalah sebuah ucapan yang tidak layak.

"Tahu gak? Bukan soal apa-apa, tapi gak tega aja. Padahal satu panggung, tapi dirate 11/100 coba. Terus tidak dibalas sedikitpun sama Pak Prabowo."

Baca juga: Prabowo-Gibran Moncer dalam 7 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Rilis Januari 2024

"Bukan soal rasa baper (bawa perasaan) atau enggaknya ya, cuma ngerti kan gimana jahatnya dua orang itu sama Pak Prabowo di panggung tapi gak dibalas sama sekali," kata akun Shelvirauliaraa.

Jokowi Anggap Debat Tidak Edukatif

Sebelumnya, Jokowi menganggap debat ketiga kandidat pilpres 2024 tidak edukatif, karena banyak serangan bersifat personal.

Menurut Jokowi, serang menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi. Bukan personal.

"Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal."

"Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi," kata Jokowi kepada awak media di Serang, Banten, Senin ini.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Prabowo-Gibran yang juga Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid (kanan), mendampingi capres Prabowo Subianto jumpa pers usai debat capers Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. 
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Prabowo-Gibran yang juga Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid (kanan), mendampingi capres Prabowo Subianto jumpa pers usai debat capers Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.  (Youtube)

Jokowi juga menyarankan ada perbaikan format debat agar pelaksanaan sawala kandidat pilpres selanjutnya bisa memuat sisi edukatif.

"Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup," ujarnya.

Anies Bantah Serang Personal

Sementara itu Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo membantah menyerang personal saat debat capres pada Minggu (7/1/2024) lalu di Istora Senayan, Jakarta.

Anies lantas memberikan bantahan dirinya telah menyerang secara pribadi saat debat.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan