Selasa, 9 September 2025

128.465 Jemaah Haji Bakal Terlayani Jika Layanan Fast Track di Embarkasi Solo dan Surabaya Disetujui

128.465 atau lebih dari 50 persen jemaah akan menikmati layanan fast track bila disetujui Arab Saudi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
HO
Ilustrasi jemaah haji. 128.465 atau lebih dari 50 persen jemaah akan menikmati layanan fast track bila disetujui Arab Saudi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Kemenag Anna Hasbie mengatakan layanan fast track telah dilakukan pada Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS).

Tahun ini, Indonesia memperoleh kuota sebesar 241 ribu orang.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jumlah jemaah asal Embarkasi JKG dan JKS yang akan menggunakan fast track berjumlah 53.353 jemaah.

Sementara untuk Embarkasi SOC dan SUB, masing-masing akan melayani fast track bagi 35.886 dan 39.226 jemaah.

"Maka, kalau tahun ini layanan fast track dilaksanakan pada Embarkasi Solo dan Surabaya, ada 128.465 atau lebih dari 50 persen jemaah yang akan menikmati layanan ini," ujar Anna melalui keterangan tertulis, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Kemenag Rilis Daftar Nama Jemaah Haji Reguler 2024, Cek di Sini

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mengusulkan penambahan dua jalur fast track bagi jemaah haji.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan kedua jalur tersebut diusulkan di Solo dan Surabaya, sedangkan saat ini fast track baru diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Dari pembicaraan yang kita lakukan sih mereka menyetujui, tapi mereka tetap akan melakukan survey lapangan untuk melihat ke Solo dan Surabaya," jelasnya.

Baca juga: 44 Calon Jemaah Haji Prioritas Lansia Asal Kabupaten Mojokerto Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Layanan fast track akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor.

Sebab, prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.

Fast track ini dinilai penting agar jemaah haji yang datang ke Arab Saudi sudah tidak melalui proses imigrasi.

Hal tersebut akan sangat membantu jemaah haji Indonesia untuk mengurangi kelelahan setelah melakukan perjalan panjang dari Tanah Air.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan