Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

Soal Wacana Pemakzulan Presiden Jokowi, PKB Abstain, Golkar Menolak, Demokrat: Jangan Buat Gaduh

Inilah tanggapan tiga partai politik (parpol), yaitu PKB, Partai Golkar, dan Partai Demokrat soal wacana pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 5 Januari 2024. Inilah tanggapan tiga partai politik (parpol), yaitu PKB, Partai Golkar, dan Partai Demokrat soal wacana pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah tanggapan tiga partai politik (parpol), yaitu PKB, Partai Golkar, dan Partai Demokrat soal wacana pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Merespons wacana itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan pihaknya belum bersikap mengenai wacana tersebut.

"Abstain, belum bersikap," kata Jazilul saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (15/1/2024).

Lebih lanjut, Jazilul menegaskan bahwa pihaknya saat ini lebih fokus untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, pada kontestasi Pilpres 2024.

Oleh sebab itu, pihaknya tak mau ambil pusing dengan isu pemakzulan tersebut.

"PKB tidak ambil pusing dengan wacana tersebut (pemakzulan Jokowi) sebab kami fokus pada kerja pemenangan Pilpres No 1 Anies-Muhaimin dan Pileg 2024," ungkapnya.

Di sisi lain, dia menyatakan tak tahu-menahu awal mula adanya wacana pemakzulan ini.

Jazilul menerangkan bahwa saat ini belum ada pembahasan mengenai wacana pemakzulan terhadap Jokowi di DPR RI.

"Kami pun tidak tahu wacana itu muncul dari mana. Setahu saya wacana itu tidak ada pembahasan sedikitpun di parlemen," ujarnya.

Sikap Golkar

Berbeda dengan PKB yang mengaku belum mengambil sikap, Golkar dengan tegas menolak wacana pemakzulan itu.

Baca juga: DPR Pertimbangkan Wacana Pemakzulan Presiden Jokowi

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, berpendapat bahwa pemakzulan tak perlu dilakukan karena masa jabatan Jokowi tinggal beberapa bulan lagi.

"Sebetulnya tak perlu memakzulkan Presiden Jokowi."

"Toh Pak Jokowi juga memimpin Indonesia tinggal beberapa bulan ke depan," kata Ace saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin.

Selain itu, menurutnya, tak ada alasan konstitusional yang melandasi pemakzulan seorang presiden.

"Bahkan hari ini Presiden Jokowi merupakan presiden yang kinerjanya paling disukai rakyat Indonesia," ujar Ace.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan