Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2024

TKN Bicara Momen Akrab Prabowo dan Anies di Acara Paku Integritas: Memang Tak Pernah Ada Ketegangan

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan bahwa sejatinya Prabowo tidak pernah ada ketegangan dengan Anies.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara Paku Integritas Capres dan Cawapres di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). KPK menggelar Penguatan Anti-Korupsi Untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) yang bertujuan untuk menguatkan komitmen capres dan cawapres untuk pemberantasan korupsi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 2 Prabowo Subianto saling berjabat tangan menjadi sorotan.

Momen itu terjadi saat Paku Integritas yang digelar KPK, Rabu (17/1/2024) malam.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan bahwa sejatinya Prabowo tidak pernah ada ketegangan dengan Anies.

Anggapan adanya ketegangan seusai debat ketiga dinilai keliru.

"Lah memang tidak pernah ada ketegangan. Biasa-biasa saja. Ya kalau ketemu ya salaman. Pak Prabowo pun waktu di debat ketiga kalau disalamin ya salaman," kata Nusron dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

"Ya karena memang waktu debat ketiga (Anies) tidak disalamin ya gimana mau salaman. Wong yang mau salaman enggak mau salaman," lanjutnya.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan di Survei Indikator, Airlangga: Sudah Hampir-hampir

Di sisi lain, Nusron menyatakan bahwa kejadian itu berbeda dengan acara PAKU Integritas di KPK.

Saat itu, keduanya akhirnya bisa bersalaman lantaran telah mengambil posisi duduk terlebih dahulu.

"Kalau semalam kan akhirnya pak Prabowo duduk duluan, kemudian rombongan baru masuk kan, kemudian baru salaman. Ya Alhamdulillah. Namanya salaman. Tapi kan sebenarnya tidak ada masalah apa-apa, wong pak Prabowo itu seorang yang baik hati dan negarawan kok, ya apa pun tidak dimasukkan ke pribadinya kok," jelasnya.

Baca juga: Wacana Berkoalisi di Putaran Kedua Pilpres, Ganjar Sebut Juga Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo

Lehih lanjut, Nusron pun menuturkan Prabowo juga sempat mengulurkan tangan terlebih dahulu kepada Anies pada akhir acara paku integritas KPK.

Baginya, hal itu menandakan Prabowo orang yang memiliki akhlak yang baik.

"Ya itu menandakan orang yang lebih sepuh mau mengulurkan tangan duluan itu kan menandakan akhlak yang lebih baik. Di Indonesia ini kan kita punya tiga prinsip. Yang lebih tua harus menyayangi yang lebih muda, yang lebih muda harus menghormati yang lebih tua, kalau dia seumuran yang menghargai antar sesama," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan