Sabtu, 13 September 2025

Pilpres 2024

CEK FAKTA: Mahfud MD Sebut Lahan Pertanian Makin Sempit Tapi Subsidi Pupuk Makin Besar, Apa Benar?

Berikut Cek Fakta pernyataan Cawapres Mahfud MD yan mengatakan lahan pertanian juga disebut makin sedikit tapi di sisi lain subsidi pupuk makin besar.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memberi paparan saat mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan sumber daya alam Indonesia sangat kaya.

Tapi hal ini tidak selaras dengan kaum petani yang tidak sejahtera dan berdaulat.

Selain itu, lanjutnya, lahan pertanian juga disebut makin sedikit tapi di sisi lain subsidi pupuk makin besar.

Mahfud pun mempertanyakan hal ini.

"Sumber daya alam kita sangat kaya tapi pangan belum berdaulat petani makin sedikit tapi subsidi pupuk makin besar. Pasti ada yang salah. Petani makin sedikit, lahan makin sempit. Subsidi setiap tahun naik pasti ada yang salah," kata Mahfud dalam debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Soal Pangan Nasional, Cak Imin: Pertanian Kita Tidak Memiliki Air dan Irigasi yang Memadai

Benarkan pernyataan Mahfud tersebut?

Merujuk pada data Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yang berpusat di Roma, Italia, mencatat angka kelaparan Indonesia pada tahun 2022 mencapai 16,2 juta.

Angka ini selaras di mana Indonesia masih bergantung dengan pasar impor untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokoknya.

Berdasarkan dokumen Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian yang dirilis tahun 2020 perihal luas lahan pertanian, lahan sawah dari tahun 2015 tercatat 8 juta hektare.

Baca juga: Cak Imin Janji Naikkan Dana Desa Jadi Rp 5 Miliar

Lahan sawah ini sempat bertambah pada tahun 2016 menjadi 8,19 juta hektare.

Namun lahan sawah berkurang sekitar 1 juta hektare menjadi 7,1 juta hektare.

Tapi jumlah lahan sawah ini kembali naik pada 2019 sebesar 7,4 juta hektare.

Sementara lahan pertanian bukan sawah mengalami fluktuatif sejak 2015 hingga 2019.

Jika pada 2015 lahan pertanian bukan sawah sebesar 29,3 juta hektare, tapi angka ini berkurang pada tahun berikutnya menjadi 28,5 juta hektare, sempat naik di tahun 2017 dengan 29,1 juta hektare, turun di 2018 dengan 27,7 juta hektare, dan pada 2019 sebesar 29,3 juta hektare.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan