Rabu, 3 September 2025

Pilpres 2024

Bagaimana Jika Presiden Jokowi Putuskan Terbuka Dukung Prabowo-Gibran? Rosan Bilang Begini

TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjawab kemungkinan jika nantinya Presiden Jokowi memutuskan terbuka mendukung pasangan calon nomor urut 02.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Danang Triatmojo
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Jumat (1/12/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjawab kemungkinan jika nantinya Presiden Jokowi memutuskan terbuka mendukung pasangan calon nomor urut 02 di Pilpres 2024.

Menurut Rosan, semua dukungan memiliki dampak positif bagi Prabowo-Gibran.

Termasuk, kata dia, dukungan yang berasal dari Presiden Jokowi terhadap pemenangan paslon koalisi Indonesia maju.

"Pokoknya kita semua dukungan tentunya akan memberikan dampak yang positif buat kita. Yang penting kalau dari kami adalah bagaimana kita terus berkampanye dengan baik di dalam kurun waktu yang kurang lebih tinggal 20 hari ini," kata Rosan kepada wartawan di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Ia pun mengingatkan Prabowo telah menitipkan pesan kepada semua pendukungnya agar semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan dalam Pilpres kali ini.

Baca juga: Aktivis Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran Semakin Terang Benderang di Pilpres 2024

"Tetapi tadi Prabowo pesankan dalam kampanye tetap menjaga persatuan, tetap menjaga kesatuan, tetap lakukan hal yang positif. Tadi itu disampaikan langsung juga Prabowo kepada para pendukungnya yang datang kesini," katanya.

"Dan itu yang benar-benar ditekankan, tetap jaga persatuan jangan sampai terjadi membuat keributan apalagi perpecahan di bawahnya," sambungnya.

Di sisi lain, Rosan mengaku tidak masalah jika nantinya Presiden Jokowi memihak kepada salah satu paslon.

Baca juga: Bela Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Sebut Pernyataan Anies Baswedan Absurd

Sebab, kata dia, seorang presiden juga memiliki hak untuk memilih.

"Kan tadi sudah disampaikan di banyak orang, bahwa itukan seorang presiden pasti mempunyai hak untuk memilih, ya kita hormati lah hak-hak seorang untuk memilih, untuk mendukung ya itu kita hormati bersama," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan