Pilpres 2024
Dirut Bulog Bicara soal Adanya Beras Berstiker Prabowo-Gibran: Beras Diedarkan Tanpa Stiker
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menanggapi soal beredarnya beras kemasan Bulog yang berstiker Prabowo-Gibran.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, buka suara soal beredarnya beras kemasan Bulog yang berstiker pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bayu menegaskan pemasangan stiker Prabowo-Gibran tersebut telah berada di luar rantai distribusi Bulog.
Sehingga, kata dia, hal tersebut bukan tanggung jawab manajemen Bulog.
Ketika beras Bulog yang sudah diedarkan ke masyarakat, Bulog tidak memiliki wewenang untuk mengatur untuk apa beras tersebut digunakan.
"Setelah beras dibeli oleh masyarakat, Bulog tidak dapat mengatur apa yang akan dilakukan masyakat atas beras itu," kata Bayu dalam pernyataannya, Sabtu (27/1/2024).
Lebih lanjut, Bayu menjelaskan, beras bantuan sosial (bansos) maupun beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada dasarnya merupakan program pemerintah.
Yakni program yang dijalankan melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Menurutnya, pendistribusian beras SPHP Bulog bekerja sama dengan berbagai jaringan distributor hingga ke retail modern.
Terkait adanya stiker salah satu paslon, Bayu secara tegas membantah soal keterlibatan Bulog.
Bayu juga memastikan semua beras Bulog ketika di gudang hingga terdistribusi ke retail, tidak ada stiker paslon manapun dalam kemasan.
Selama ini, kemasan beras Bulog tersebut juga tidak pernah ditempeli atribut apapun, kecuali atribut dari Bulog dan Badan Pangan Nasional.
Baca juga: Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Bapanas: Tidak Mungkin Ulah Badan Pangan
"Menyikapi isu oknum yang menempelkan karung beras SPHP dengan atribut lain, maka ditegaskan Bulog mengemas dan mendistribusikan beras SPHP tanpa atribut apapun."
"Kecuali atribut Bulog dan Badan Pangan Nasional," ungkap Bayu.
Diketahui sebelumnya, media sosial X diramaikan dengan temuan foto beras dari Bulog dengan tempelan stiker Prabowo-Gibran.
Postingan itu diunggah oleh akun X @Midukj17 pada Rabu (23/1/2024), pukul 23.34 WIB.
Dalam postingan tersebut termuat gambar dan tulisan sebagai berikut
"Melanggar Konstitusi sudah
Melanggar aturan debat sudah
Melanggar netralitas aparat sudah
Melanggar integritas sebagai pejabat sudah
Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga
Ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi utk Prabobro-Gibran
Labrak terus...selagi masih berkuasa"
Hingga Jum'at (26/1/2024), postingan tersebut diposting ulang 12 ribu akun, serta sudah dilihat 2,6 juta kali.
Baca juga: Beras Bansos Berlogo Prabowo-Gibran, Kapten Timnas AMIN: Biar Masyarakat yang Menilai
Respons Gibran
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal beredarnya foto beras bansos dengan stiker dirinya dan Prabowo Subianto.
Gibran menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti adanya temuan beras bansos berstiker Prabowo-Gibran tersebut.
Pasalnya, Gibran paham dalam kampanye Pilpres 2024 ini tidak diperbolehkan untuk membagikan bantuan sosial atau bansos dalam bentuk apapun.
Termasuk tidak boleh membagikan bantuan beras kepada masyarakat.
Wali Kota Solo ini pun mengaku akan mencari tempat dibaginya beras bansos berstiker Prabowo-Gibran tersebut.
Baca juga: Beredar Beras Bulog Bergambar Prabowo-Gibran, Begini Respons Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud
Agar nantinya Gibran bisa langsung menindaklanjutinya.
"Stiker Beras Bulog dengan stiker Prabowo-Gibran, dimana itu? Tempatnya di mana?"
"Saya urus, saya cari ya, kan gak boleh bagi beras, akan saya tindaklanjuti."
"Saya kasih tau, nanti saya cari," kata Gibran, Kamis (25/1/2024), dilansir TribunSolo.com.
Sebagian arrtikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Geger Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Ini Respons Gibran : Saya Urus dan Tindaklanjuti
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Bambang Ismoyo)(Tribun Solo/Mardon Widiyanto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.