Minggu, 2 November 2025

Pilpres 2024

Ekspresi Anies Baswedan Saat Menerima Uang Saweran Warga di Jakarta Utara

Wajah calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan terlihat berseri saat menerima uang saweran warga di Kampung Muka, Jakarta Utara, Senin (29/1/2024).

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Anies Baswedan menerima uang saweran warga di Kampung Muka, Jakarta Utara, Senin (29/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan terlihat berseri saat menerima uang saweran warga di Kampung Muka, Jakarta Utara, Senin (29/1/2024).

Uang saweran yang disimpan dalam ember diserahkan seorang warga kepada Anies Baswedan.

Anies pun menerimanya dengan wajah berseri sembari berulang kali menyampaikan terima kasih kepada perwakilan warga dan massa yang berkumpul di depan panggung acara.

Dalam kesempatan tersebut Anies juga menandatangani kontrak politik dengan Jejaring Rakyat Miskin Indonesia (JERAMI) dan Urban Poor Consortium.

Kontrak politik bertajuk sapta tira atau tujuh titipan rakyat itu berisi kesepakatan perlunya reformasi agraria perkotaan; koperasi sebagai basis ekonomi kerakyatan; penguatan dan perlindungan ekonomi informal; jaminan sosial menyeluruh untuk rakyat miskin; penguatan peran sosial, ekonomi dan politik perempuan miskin; pendidikan berkelanjutan; dan mitigasi perubahan iklim dan dampak eksploitasi sumberdaya alam.

Dalam kesempatan tersebut Anies menyoroti persoalan pertanahan di perkotaan.

Baca juga: Soal Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Anies: Akar Masalahnya Komitmen Negara Pada Investasi Pendidikan

Anies menegaskan banyak warga di kawasan perkotaan yang sudah tinggal bergenerasi tetapi tanah-tanahnya tidak memiliki status hukum yang jelas.

"Efeknya apa? Mereka tidak bisa me-upgrade, kalau mengurus izin-izin juga susah, dan yang paling penting kalau mereka mau pindah, mau jual, susah. Karena kalau mau jual selalu tanyanya bagaimana legalitas tanahnya," kata Anies.

Melihat fakta tersebut Anies berkomitmen untuk mengambil keputusan agar masalah yang sudah bertahun-tahun ini ada kejelasan.

Sebagai langkah awal, Anies mengatakan perlu melakukan pembangunan tempat-tempat hunian yang layak untuk masyarakat yang termarginalkan tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan Respons Munculnya Gerakan Salam 4 Jari di Media Sosial: Apa Ada Dari Kita Panik?

Dia menegaskan variasi program yang akan dibuat bermacam-macam.

"Intinya supaya mereka, warga perkotaan, khususnya yang status sosial ekonominya lemah, status ekonomi kecil mikro bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak," ujar dia.

Anies menjelaskan sebelum membangun hunian, dia akan memutuskan status tanah terlebih dulu.

Anies mengatakan program PTSL atau proses pendaftaran tanah yang dilakukan serentak dengan berbasis partisipasi masyarakat sudah berjalan efektif. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved