Pilpres 2024
Fakta Gerakan Salam 4 Jari yang Ramai di Medsos: Begini Tanggapan Gibran hingga Cak imin
Inilah sederat fakta mengenai fenomena gerakan salam 4 jari yang belakangan ini viral di media sosial, direspons Gibran hingga Ganjar dan Anies.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini, ramai di media sosial (medsos) mengenai fenomena salam 4 jari.
Adapun, salam 4 jari tersebut diartikan bersatunya pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Salam 4 jari itu mencuat pertama kali di medos X (dulu Twitter), dipelopori oleh aktivis John Muhammad melalui akun X @johnmuhammad_.
Gerakan tersebut juga sebagai bentuk perlawanan atas ambisi paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menang satu putaran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Berikut fakta-fakta gerakan salam 4 jari yang belakangan ini viral di medsos.
Kata Gibran
Menanggapi fenomena salam 4 jari itu, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran tak mengaku tak mempersoalkannya.
Gibran hanya menanggapi, gerakan 4 jari tersebut dapat membingunkan masyarakat.
"1 + 3 itu? 4, 4 jari. Warga tambah bingung nanti ya, jadi bingung empat jari," tuturnya di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).
Gibran menyerahkan sepenuhnya semua pilihan tersebut kepada masyarakat.
Wali Kota Solo itu pun lantas berkelakar, saat debat lalu, dirinya hanya seorang diri dan mampu melawan dua cawapres lainnya, yakni Cak Imin dan Mahfud.
"Saya kembalikan lagi ke warga. Kalau ada gabungan 1 dan 3 ya monggo. Warga kan bisa liat pas debat kemarin, dua lawan satu," kata Gibran.
Baca juga: Salam Empat Jari Mulai Merebak, Ini Tanggapan Ridwan Kamil
Tujuan Salam 4 Jari
Aktivis yang mempelopori gerakan Salam 4 Jari bernama John Muhammad itu mengungkapkan tujuan di balik gerakan tersebut.
Ia mengatakan, gerakan salam 4 jari itu untuk mengarahkan para pemilih mengambang yang belum menentukan pilihan, agar memilih paslon 1 atau 3 dalam Pilpres 2024.
John berharap, gerakan itu dapat mengurangi potensi terjadinya Pilpres 2024 satu putaran, seperti yang diharapkan kubu paslon 2.
“Saya mewakili kelompok orang yang tidak menginginkan 2 menang. Jadi, perlu ada koalisinya."
"Mengapa empat jari? Karena 1 ditambah 3. Tapi empat jari juga punya makna, kita membela demokrasi,” ucap John.
Salam 4 Jari adalah gerakan yang ramai di media sosial yang terciri dari lambang tangan dengan empat jari teracung.
Ada Sejumlah Makna
Diketahui, ada sejumlah makna yang diberikan dalam salam empat jari tersebut berikut di antaranya:
- Simbol menghendaki koalisi paslon nomor urut 1 + 3 (Anies-Cak Imin/Ganjar-Mahfud) melalui tangan kita sendiri, bukan elite.
- Simbol membela Sila ke-4 Pancasila: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” yang berarti dari, oleh, dan untuk rakyat (demokrasi) melalui musyawarah-mufakat.
- Isyarat internasional untuk tanda bahaya dan/atau meminta pertolongan.
- Simbol asa kekuatan politik baru (ke-4) yang lebih progresif melawan oligarki dan politik dinasti.
Tanggapan Cak Imin
Mengenai gerakan salam 4 jari tersebut, cawapres nomor urut 1, Cak Imin menyambut baik hal itu.
"Ya pokoknya kita semua harus terus bergerak apapun cara kalian," kata Cak Imin usai menghadiri dialog dengan petani di GOR Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Sabtu (27/1/2024).
"Mau pakai itu, mau pakai yang lain, yang penting kita tidak bisa membiarkan kemungkinan kepemimpinan ini salah," imbuhnya.
Cak Imin juga menepis pernyataan gerakan empat jari ini memang diniatkan untuk kompak menyerang kubu Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, tidak ada rencana di balik lahirnya gerakan empat jari itu.
Bahkan, Cak Imin mengakui, ia baru mengetahui informasi tersebut.
"Enggak ada rencana, enggak ada niat, pokoknya kita jalan aja dulu, di sini kita juga enggak ada koordinasi, enggak ada juga komunikasi, infonya sama-sama jalan," tuturnya.
"Saya enggak tahu malah, itu gerakan dari mana juga enggak tahu," ia menambahkan.
Direspons Anies dan Ganjar

Merespons munculnya gerakan salam 4 jari tersebut, Anies membantah fenomena itu sebagai bentuk kepanikan.
"Apa ada dari kita panik? Tenang terus kok, semakin hari kita semakin optimis, semakin hari kita saksikan semakin yakin untuk bergabung dalam gerakan perubahan," kata Anies di Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara, Senin (29/1/2024).
Berbeda dengan Anies, Ganjar lebih memilih untuk menunggu hasil pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Nanti tunggu 14 Februari dulu," kata Ganjar kepada wartawan, usai menghadiri kampanye akbar dalam acara bertajuk "Hajatan Rakyat" di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024).
Ganjar sendiri merasa optimis, dirinya dan cawapres pendampingnya Mahfud MD, mampu memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
"Siapa tahu kan nomor 3 satu putaran," ujar Ganjar.
Kata TKN Prabowo-Gibran hingga Timnas AMIN
Tim Kampanye Nasional (TKN) juga turut buka suara mengenai fenomena salam 4 jari tersebut.
Direktur juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi mengatakan, gerakan tersebut tidak akan berpengaruh secara signifikan pada elektabilitas paslon nomor urut 2.
Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN (Anies-Cak Imin) mengatakan, salam 4 jari itu merupakan simbol perlawanan yang lahir secara organik dari masyarakat.
"Tentunya, kami dari Timnas AMIN menghormati, karena Salam 4 Jari lahirnya dari rakyat yang merasa ada ketidakadilan, ada keseweng-wenangan, ada perbuatan perbuatan tercela tetapi dibiarkan tanpa merasa malu," kata Jubir Timnas Amin, Iwan Tarigan, kepada wartawan, Senin (29/1/2024).
Iwan memercayai, dengan gerakan salam 4 Jar tersebut, kebenaran akan selalu mencari jalan nya sendiri dan caranya sendiri.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rina Ayu/Mario Christian/Rahmat Fajar/Chaerul Umam/Srihandriatmo Malau)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.