Pilpres 2024
Megawati Ingatkan Pendukung Ganjar-Mahfud Jangan Goyah Karena Terima Bansos
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat dalam memilih pemimpin di Pemilu 2024.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat dalam memilih pemimpin di Pemilu 2024.
Megawati menyebutkan nyoblos di Pemilu 2024 hanya membutuhkan waktu lima menit.
Tetapi jika salah pilih pemimpin dampaknya bisa sampai lima tahun.
"Siapa yang suka terima bansos angkat tangan. Heh jangan bohong. Ya nggak apa-apa terima saja. Tapi nanti nyoblosnya jangan goyang lho," kata Megawati kepada puluhan ribu pendukung Ganjar-Mahfud di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Megawati menegaskan bahwa bansos berasal dari uang rakyat.
Baca juga: Saat Megawati dan Puan Maharani Kompak Acungkan Salam Metal, Disambut Riuh Pendukung Ganjar-Mahfud
"Hayo siapa yang mau goyang (Ganti pilihan)? Orang bansos itu uangnya rakyat. Jangan lupa lho, ini duitnya dari mana," kata Megawati.
Presiden kelima Indonesia itu lalu mengingatkan dalam berpikir harus lurus.
Ia menyebut nyoblos hanya butuh waktu 5 menit tapi dampaknya hingga 5 tahun.
Baca juga: Saat Megawati dan Mahfud MD Kompak Acungkan Salam Tiga Jari di Stadion Utama GBK
"Jadi kalau mikir itu lurus, ingat lho ini ibu ngomong nyoblosnya lima menit. Kalau salah pilih pemimpin merasakan akibatnya lima tahun lho," jelasnya.
Kemudian Ketua Umum PDIP bertanya kepada ribuan pendukung Ganjar-Mahfud di GBK.
"Sekarang pertanyaan terakhir saya. Kalau belum jadi presiden sudah intimidasi rakyat, sudah pakai uang negara pemimpin yang benar apa tidak?" tanya Megawati.
"Tidak," jawab para pendukung.
"Ah kurang keras artinya masih ragu-ragu. Coba jawab mau pilih yang kaya gitu apa nggak," tanya Megawati kembali.
"Tidak," jawab kompak ribuan pendukung Ganjar-Mahfud di GBK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.