Pilpres 2024
Sekjen PDIP Sebut Dukungan Ahok ke Ganjar-Mahfud Beri Efek Kejut ke Jokowi
Hasto Kristiyanto menepis pandangan yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi 'kuda putih' bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menepis pandangan yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi 'kuda putih' bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di balik dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Diketahui, anggapan yang menyebut Ahok sebagai 'Kuda Putih' tengah ramai di media sosial X.
Di mana, muncul anggapan Presiden Jokowi sengaja menempatkan Ahok untuk mencegah paslon 03 bergabung dengan 01.
Hasto pun memiliki pandangan lain soal dukungan Ahok kepada paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud.
Menurutnya, dukungan Ahok itu justu memberi efek kejut bagi Presiden Jokowi.
"Nggak ada kuda putih. Tapi itu mengejutkan, kemungkinan besar mengejutkan pak Jokowi," kata Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Cerita Ahok Saat Megawati Putuskan Ganjar Pranowo Sebagai Capres, Bukan Puan Maharani
Pasalnya, ungkap Hasto, Ahok merupakan salah satu orang yang yang turut terlibat dengan keberhasilan Presiden Jokowi.
Terlebih, Jokowi dan Ahok pernah bersama-sama memenangkan Pilkada dan memimpin di Provinsi DKI Jakarta.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) ini menilai, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud sepenuhnya merupakan gerakan moral dan etika.
"Itu kalkulasinya bukan untung rugi. (Justru) Pak Ahok rugi karena Pertamina keuntungannya besar. (Tapi) ini panggilan bangsa," jelasnya.
Baca juga: Ahok Kenang saat Jokowi Ditolak Taufiq Kiemas Maju di Pilgub DKI tapi Direstui Megawati
Diberitakan sebelumnya, Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku akan bantu pemenang Ganjar-Mahfud setelah dirinya tak lagi menjabat dari posisi Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero).
Ahok mengaku akan bantu pemenangan Ganjar-Mahfud di wilayah Jakarta.
"Saya akan fokus kampanye khusunya di jakarta," kata Ahok di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.