Minggu, 7 September 2025

Pilpres 2024

Bantah Pernyataan Ahok yang Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja, Sandiaga Uno Beberkan Kinerja sang Presiden

Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Ahok yang menyebutkan Presiden Jokowi tak bisa bekerja.

Penulis: Rifqah
Taufik Ismail
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai rapat terbatas membahas soal kebijakan bebas visa kunjungan ke Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (7/12/2024). - Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Ahok yang menyebutkan Presiden Jokowi tak bisa bekerja. 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan pernyataan, bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak bisa bekerja.

Sontak pernyataan Ahok itu pun mendapat sorotan berbagai pihak.

Termasuk Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahudin Uno, di mana dirinya memberikan bantahan.

Sandi lantas membeberkan kinerja Presiden selama ia bertugas di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi itu.

Salah satunya, yakni cepatnya pengambilan keputusan Presiden Jokowi soal polemik penyesuaian pajak hiburan.

Sebagai informasi, saat ini, Sandi juga masih aktif menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

"Saya bertugas di kabinet Pak Jokowi sudah tahun keempat, beliau ini sangat cepat bekerja."

"Contohnya, (penyesuaian) pajak hiburan kemarin menjadi suatu polemik, masyarakat mengeluh, Pak Jokowi langsung bekerja, memanggil para pembantunya."

"Salah satunya kami dari Kemenparekraf yang langsung memberikan keputusan agar kebangkitan pariwisata, hiburan, dan ekonomi Indonesia ini terus berjalan," beber Sandi, usai menghadiri Pelatihan Kemasan & Digital Marketing di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (8/2/2024).

Tak hanya itu, Sandi juga mengatakan, pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada 2023 juga menjadi bukti nyata kinerja Presiden Jokowi.

Sandi pun mengakui, keberhasilan hampir 10 tahun dari pemerintahan Kabinet Indonesia Maju ini karena semua elemen kompak bekerja di bawah komando Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Sandi pun berkomitmen akan terus ikut serta mengawal pemerintahan sampai massa jabatannya habis, yakni pada Oktober 2024.

Baca juga: Ahok Kritik Tak Bisa Kerja, Gibran Balas Pujian: Pak Ahok Mentor Kami, Bagus Selama Jadi Gubernur

Semua itu ia lakukan, semata-mata demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

"Saya akan mengawal (pemerintahan) ini sampai bulan Oktober 2024 ini, agar tahapan kita menuju Indonesia Emas itu tentunya kita akan wujudkan."

"Tapi tentunya kembali lagi kepada budaya yang saya yakini sangat baik, yaitu Mikul Dhuwur Mendhem Jero, itu yang harus kita ke depankan saat-saat kampanye seperti sekarang ini," ungkap Sandiaga Uno.

Pepatah jawa Mikul Dhuwur Mendhem Jero yang disampaikan Sandi itu memiliki makna bahwa kebaikan-kebaikan pemimpin lah yang harus ditampilkan.

Jadi, bukan kesalahan atau keburukannya yang disampaikan.

"Pak Jokowi ini kan dulu senior kita waktu tugas di Pemprov DKI, saya mengusung Mikul Dhuwur Mendhem Jero, bahwa kebaikan-kebaikan pimpinan itu yang harus kita tampilkan," ungkap Sandi.

Maka dari itu, sandi pun meminta agar tidak saling menjatuhkan satu sama lain.

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik daripada yang kita dukung."

"Seperti Pak Ganjar dan Pak Mahfud sangat dekat dengan rakyat, juga dapat menciptakan lapangan kerja sehingga kerja mudah, harga-harga sembako murah dan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi itu yang harus kita tonjolkan ke depan," tutupnya.

Klarifikasi Ahok soal Pernyataan Jokowi Tak Bisa Kerja

Politisi PDIP, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengaku belum bisa berkampanye meski sudah sudah mundur dari jabatan Komisaris Utama (Komut) PT. Pertamina (Persero), Kamis (8/2/2024). - Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Ahok yang menyebutkan Presiden Jokowi tak bisa bekerja.
Politisi PDIP, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengaku belum bisa berkampanye meski sudah sudah mundur dari jabatan Komisaris Utama (Komut) PT. Pertamina (Persero), Kamis (8/2/2024). - Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Ahok yang menyebutkan Presiden Jokowi tak bisa bekerja. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Soal pernyataannya itu, Ahok menjelaskan lagi maksud dari kalimatnya soal Presiden Jokowi tak bisa bekerja tersebut, karena tak bisa dipahami secara utuh oleh masyarakat lantaran dipotong-potong.

"Jangan dipotong konteksnya apa. Ini kan ada nenek-nenek 82 tahun. Dia bilang sama saya harus pilih Prabowo dan Gibran. Saya bilang sorry, saya pilih Pak Ganjar nih."

"Kenapa? Saya enggak mungkin cerita Nawacita sama itu nenek. Mana ngerti Nawacita? Saya bilang hati-hati, Pak Jokowi sudah kerja 10 tahun, mesti dilanjutkan. Ini bukan pilih Jokowi, tapi pilih Prabowo,” kata Ahok, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (7/8/2024) malam.

Menurutnya, jika Prabowo yang menjadi Presiden, maka konsep pembangunan Nawacita yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi itu belum tentu dilanjutkan.

"Emang Gibran bisa kerja? Tahu enggak maksudnya apa? Lu wakil presiden, mana bisa nerusin Nawacita si? Yang berkuasa kan Pak Prabowo," kata Ahok.

Ahok lantas menjelaskan, makna kalimat yang dilontarkannya soal Presiden Jokowi tak bisa kerja.

"Kemudian, saya bilang apa Pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya apa? Kalau Pak Jokowi sudah enggak jadi Presiden, emang dia bisa jalanin kerjaan Nawacita? Itu konteksnya. Jadi dipotong,” kata Ahok.

"Seolah-olah lu kira gua gila, selama 10 tahun gue kerja sama Jokowi, emang gue gila. Gue masih waras bos," sambung dia.

"Kalau saya dibilang gila pun dan mau menyerang Jokowi dan Gibran, saya juga tidak bego-bego amat menyerang seperti itu."

"Harusnya menyerang yang lain kek. Masa sebut tidak bisa kerja di depan umum itu gila apa," tambah Ahok lagi.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan, ia sudah lama mengenal dan bekerja bersama dengan Presiden Jokowi.

Sehingga, ia tidak mungkin mengeluarkan pernyataan sembarangan di depan umum untuk menyerang Presiden Jokowi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Ahok Bilang Jokowi Tidak Bisa kerja, Ini Kata Sandiaga Uno.

(Tribunnews.com/Rifqah/Erik S) (Wartakotalive.com/Dwi Rizki)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan