Selasa, 26 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pengakuan Sultan HB X Diminta Fasilitasi Pertemuan Jokowi dengan Megawati

Sri Sultan HB X menyebut permintaan itu disampaikan langsung oleh Jokowi saat melakukan pertemuan tertutup selama satu jam, Minggu (28/1/2024).

Editor: Sri Juliati
Presidential Palace/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo disambut hanyat Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Keluarga, saat bertandang ke Kraton Ngajogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta, Jumat (28/9/2018). Pertemuan juga terjadi pada Minggu (28/1/2024) secara tertutup untuk membahas tentang politik. (Presidential Palace/Agus Suparto) 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X memberikan pengakuan soal dirinya diminta untuk memfasilitasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Adapun permintaan itu, kata Sri Sultan HB X, disampaikan langsung oleh Jokowi saat melakukan pertemuan tertutup selama satu jam dengan Sri Sultan HB X di Kraton Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).

"Betul (diminta Presiden untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati)," ungkap Sri Sultan HB X saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (12/2/2024).

Kendati demikian, Sri Sultan HB X memilih untuk berada pada posisi yang pasif, yakni menunggu kelanjutan kabar dari Jokowi.

"Tapi saya kan sifatnya pasif. Lha kalau presiden (katakan) 'Tolong mbok saya dianter', misalnya. (Kalau) nggak ada (pertemuan), ya nggak (perlu saya fasilitasi) to."

"Terserah bapak presiden sendiri, saya kan pasif bukan ngoyak-oyak (mengejar)," kata Sri Sultan HB X.

Pihaknya juga mengaku bersedia jika Jokowi memerlukan bantuannya.

"Tapi kan saya nunggu presiden. Kalau memang presiden memerlukan (untuk difasilitasi), saya bersedia, kan hanya itu. Kalau enggak ya nggak apa-apa. Udah gitu aja," jelas Sri Sultan HB X.

Sri Sultan HB X juga menegaskan, pertemuan dengan Megawati merupakan inisiatif dari Presiden Jokowi.

"Berarti bukan saya yang mengambil inisiatif to, yang mengambil inisiatif kan bapak presiden sendiri. Ya terserah bapak presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang saya fasilitasi nggak, kan gitu."

"Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur," lanjut Sri Sultan HB X.

Baca juga: Profil Sri Sultan Hamengku Buwono X, Diminta Jokowi Menjembatani Pertemuan dengan Megawati

Momen Pertemuan dengan Jokowi

Diketahui, Sri Sultan HB X dan Jokowi memang pernah bertemu di Kraton Kilen, Yogyakarta, pada Minggu (28/1/2024) lalu.

Adapun pertemuan itu terjadi setelah tiga capres peserta Pilpres 2024 menemui Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta dalam rentang waktu Desember 2023 sampai pertengahan Januari tahun ini.

Sri Sultan HB X bahkan juga mengakui kedatangan Jokowi menemui dirinya di Kraton Kilen untuk membahas persoalan politik.

"Ya pembicaraan khusus jelas ada, wong ketemu neng omah kok (bertemunya di rumah)."

"Iya (bahas situasi politik), ya dari pengamatan aja," jelas Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). 

Namun, kala itu Sri Sultan HB X tak mau membocorkan topik obrolannya dengan Jokowi.

"Ya mosok saya cerita, ya kongkow-kongkow diskusi aja seperti yang lain. Ya pembicaraan khusus ya jelas ada," ujar Sri Sultan HB X.

Obrolan Bocor

Tidak lama setelah bertemu Jokowi, Sri Sultan HB X pun bertemu dengan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie.

Connie pun membocorkan topik pembicaraan dalam pertemuan antara Jokowi dan Sultan HB X itu ke publik.

Connie menjelaskan, Jokowi sempat bertanya kepada Sultan HB X terkait fasilitasi pertemuan dengan Megawati.

"Dia (Jokowi) bilang, 'Kalau nanti bertemu dengan Ibu Mega, Sultan berkenan enggak memfasilitasi?'. Bukan (Jokowi) minta (dipertemukan dengan Megawati)," kata Connie.

Sri Sultan HB X, lanjut Connie, juga sempat berpesan kepada Jokowi agar tidak menyakiti Megawati.

Menurut Connie pribadi, kesulitan Jokowi untuk bertemu dengan Megawati karena salah pribadinya.

"Salah Presiden (Jokowi) menyakiti Ibu Mega, sekarang mau bertemu dengannya," ucap Connie.

Pernyataan itu pun viral dan mendapatkan respons dari banyak pihak.

Baca juga: Sri Sultan HB X: Hasil Pemilu akan Menunjukkan Derajat Budaya Demokrasi Indonesia

Tanggapan Istana

Menindaklanjuti kabar yang beredar, pihak Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara.

Ari mengatakan inisiatif pertemuan antar tokoh bisa datang dari mana saja, termasuk Presiden.

Yang terpenting, lanjutnya, pertemuan dilakukan demi membahas kepentingan bangsa.

"Inisiatif pertemuan bisa muncul dari mana saja tapi yang paling penting adalah silaturahmi antar tokoh bangsa pasti akan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara," kata Ari saat pada Selasa, (13/2/2024).

Ari menjelaskan, Presiden selama ini selalu terbuka untuk bersilaturahmi atau bertemu dengan berbagai tokoh.

Apalagi membahas kebaikan dan kemajuan bangsa.

"Presiden selalu terbuka untuk bertemu, bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," pungkas Ari.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Adi Suhendi/Malvyandie Haryadi/Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan