Pilpres 2024
Bertemu Cak Imin Sebelum Suarakan Hak Angket, Luluk PKB: Beliau Tidak Melarang
Politikus PKB Luluk Nur Hamidah mengaku dirinya sempat bertemu Cak Imin sebelum menyuarakan hak angket dalam rapat paripurna DPR.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah membenarkan kabar dirinya sempat bertemu Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebelum menyuarakan hak angket dalam rapat paripurna DPR pada Selasa (5/3/2024) lalu.
"Oh iya, saya bertemu sama beliau karena memang selama Pileg, Pilpres itu jauh lebih banyak di dapil dan itu adalah pertama setelah pencoblosan," kata Luluk di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Luluk mengatakan, pertemuan itu berlangsung di rumah dinas Cak Imin, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
"Jadi memang sudah biasa sih beliau itu kasih info, siapa yang di Jakarta, sarapan dulu lah ke Wican, memang tradisi beliau ya, siapa yang di Jakarta? Ketemu dulu lah, kebetulan itu berbareng dengan mau rapur," ujarnya.
Baca juga: 3 Sekjen Partai Pendukung Anies-Muhaimin Bertemu di NasDem Tower Besok, Matangkan Usulan Hak Angket
Saat itu, dia mengaku menyampaikan rencananya kepada Cak Imin untuk menyuarakan hak angket dalam rapat paripurna.
"Karena memang saya menerima, saya menerima permohonan dari begitu banyak pihak termasuk yang ditandatangani oleh para tokoh-tokoh, para aktivis untuk bisa speak up terkait dengan hak angket ini," ucap Luluk.
Baca juga: Ini Dua Sasaran Gugatan Pilpres Kubu Anies-Muhaimin ke MK
Menurut Luluk, saat itu Cak Imin tak melarangnya, namun mendukung dirinya menyuarakan hak angket.
"Ya beliau sama sekali tidak memberikan larangan, tidak mencegah. Saya kemudian menjadi tahu bahwa Gus Muhaimin memberikan dukungan agar memang jalan lah dengan hak angket," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.