Pilpres 2024
Jawaban Anies soal Isu Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Anies Baswedan berkomentar soal peluang dirinya bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan buka suara soal isu masuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anies tak membantah secara gamblang isu tersebut.
Ia justru meminta awak media kembali mewawancarainya terkait hal itu setelah proses gugatan hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) usai.
Hal itu disampaikan Anies setelah buka bersama Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2024) malam.
"Saya mau tanya, pembentukan kabinet kapan? Masih lama, titip itu disimpan buat doorstop bulan-bulan berikutnya," ujar Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pembentukan kabinet Prabowo-Gibran masih lama.
Selain itu, Anies bersama cawapresnya, Muhaimin Iskandar, serta Timnas AMIN hingga kini masih memperjuangkan gugatan hasil pemilu di MK.
Setelah proses-proses itu selesai, Anies baru akan memikirkan langkah ke depan.
Lagi pula, menurut Anies, peluang NasDem bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran masih spekulatif.
Karena itu, Anies enggan berbicara lebih banyak soal peluang dirinya dan NasDem gabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Jadi, apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif, karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik tanggal 20 Oktober. Dan baru bentuk kabinet sesudah dilantik," imbuhnya.
Baca juga: Reaksi Anies-Cak Imin soal Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Nasdem Tower
Terkait sengketa Pemilu 2024 di MK, Anies berharap tahapan itu bisa berjalan dengan baik.
Ia pun menaruh harapan besar kepada hakim MK untuk memutuskan gugatan dengan adil dan tegas.
"Memastikan bahwa proses berjalan dengan baik, dan kita mengharapkan para hakim nanti menjalankan tugas dengan adil, dengan tidak, bisa imparsial, dan menjunjung tinggi nilai kejujuran, kebenaran," tukas Anies.
Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo
Sebelum berbuka puasa bersama Anies, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah terlebih dahulu bertemu dengan capres terpilih, Prabowo Subianto.
Pertemuan itu digelar di NasDem Tower sekira pukul 13.30 WIB.
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh secara langsung mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.
Surya Paloh menjelaskan, kunjungan Prabowo ke markas NasDem itu sebagai wujud silaturahmi atas hubungan yang sudah terjalin 40 tahun lamanya.
"Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi mengingat sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personal kami berdua tidak kurang dari 40 tahun," ungkap Surya Paloh, Minggu.
"Jadi amat sangat wajar ketika saya pribadi dan tentunya juga Pak Prabowo tetap menginginkan semangat persahabatan yang sudah dibina selama 40 tahun ini terjaga baik."
Baca juga: Anies Buka Peluang jadi Menteri Prabowo: Titip Itu Buat Doorstop Beberapa Bulan Lagi
Sementara itu, Prabowo mengatakan kunjungannya itu dilakukan untuk menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Surya Paloh yang telah menerima hasil Pilpres 2024.
"Hari ini saya datang ke keluarga besar NasDem untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan oleh Ketum Partai NasDem," kata Prabowo.
"Begitu Komisi Pemilihan Umum mengumumkan keputusan, menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden terpilih hasil pemilihan presiden 2024, Ketum partai NasDem Surya Paloh langsung mengucapkan selamat. Dan untuk menghormati ucapan tersebut, saya datang dan diterima hari ini di markas besar partai NasDem," tandasnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Muhammad Zulfikar/Rizki Sandi Saputra/Igman Ibrahim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.