Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

SBY di Hadapan Elite Demokrat: Jangan Melukai Hati Rakyat yang Memilih Prabowo

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta tidak boleh ada pihak yang melukai hati rakyat yang telah memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
dok Kemenhan
Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY meminta tidak boleh ada pihak yang melukai hati rakyat yang telah memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 saat acara buka puasa bersama dengan elite Demokrat bersama Prabowo di Hotel St Regis, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta tidak boleh ada pihak yang melukai hati rakyat yang telah memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan SBY dalam acara buka puasa bersama dengan elite Demokrat bersama Prabowo di Hotel St Regis, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

SBY mulanya bercerita alasan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di Pilpres 2024.

Menurutnya, kemenangan tersebut karena kehendak dari rakyat.

"Mengapa Pak Prabowo menang dan terpilih menjadi presiden kita? karena rakyat memang menghendaki beliau memimpin kita semua. Selama 3 sampai 4 bulan saya mengunjungi 85 kabupaten dan kota, karenanya, sebagaimana yang saya sampaikan kepada Bapak Prabowo, insya Allah beliau akan terpilih menjadi presiden mendatang," ucap SBY dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa kemenangan Prabowo tidak hanya dari survei saja.

Baca juga: Gerindra Tunggu Hasil Rekapitulasi Sebelum Putuskan Usulan Demokrat Bentuk Setgab Seperti Era SBY

Akan tetapi, SBY mendengarkan langsung aspirasi rakyat yang kuat kepada Prabowo-Gibran.

"Karena bukan hanya survei, sebelum pemungutan suara yang mengunggulkan Pak Prabowo, tetapi di lapangan, di Deaa, Kecamatan dan Kota. Saya mendengarkan langsung, mengetahui langsung bahwa dukungan rakyat sangat kuat, ditambah setelah pemungutan suara, semua penghitungan cepat dari lembaga survei memenangkan beliau. Ini kesimpulan besar, ini sejarah," katanya.

Baca juga: Gerindra Tunggu Hasil Rekapitulasi Sebelum Putuskan Usulan Demokrat Bentuk Setgab Seperti Era SBY

Karena itu, SBY meminta tidak boleh ada satu pin pihak yang boleh melukai hati rakyat yang telah memilih Prabowo menjadi pemimpin Indonesia.

"Jangan melukai hati rakyat yang memang ingin memilih Pak Prabowo menjadi pemimpin mereka. Itulah yang paling penting untuk kita pahami," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved