Jumat, 12 September 2025

Pilpres 2024

Puan Maharani Akan Komunikasi Dengan Ganjar Pranowo Sebelum Bertemu Prabowo Subianto

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani akan berkomunikasi dengan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bersama calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani akan berkomunikasi dengan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Menurut Said, Puan akan berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo sebelum bertemu dengan calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto.

"Mbak Puan akan komunikasi dengan Mas Ganjar, kan pastilah semuanya," kata Said saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (9/4/2024).

Dia menuturkan, sebelum pertemuan itu akan dilakukan pertemuan internal DPP PDIP yang dihadiri Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

"Ya nanti pasti di internal PDIP kami akan ada rapat DPP ada petunjuk Ibu ketua umum," ujar Said.

Said menjelaskan, Puan akan bertemu dengan Prabowo dibekali dengan tiga hal; pertama adalah etik dan moralitas.

Baca juga: Puan Maharani Kembali akan Menjabat Ketua DPR RI Periode 2024-2029

"Tidak boleh lepas kita semua lebih-lebih Mbak Puan supaya dalam setiap apapun sebagai politisi untuk berpegang teguh kepada etika dan moralitas," tegasnya.

Kedua, adalah legal substantif, yakni pelajari legal substansi semua perundang-undangan.

Ketiga, adalah tujuan yang mau dicapai dalam berbangsa dan bernegara.

"Nah, dalam tiga aspek itu tentu Mbak Puan tidak serta merta langsung melangkah menemui, menjalin komunikasi dengan bapak Prabowo," ucap Said.

Baca juga: Puan Maharani Buka Puasa di Rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Waketum Golkar Bicara Persatuan

Menurut Said, Puan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024 dikeluarkan.

"Mbak Puan tentu menunggu aspek legalnya. Legalnya apa? Kami lagi bertarung di MK habis-habisan," ungkapnya.

Dia menuturkan, setelah putusan MK keluar, maka Puan menjalankan poin ketiga tadi, yakni tujuan bernegara.

"Pada titik itulah Mbak Puan menjalin komunikasi dengan Bapak Prabowo. Itu artinya, yang setelah proses MK berjalan," tutur Said.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan