Pilgub Jawa Tengah
Pesaing Anak Buah Prabowo Berkurang, 3 Sosok Ini Enggan Maju Pilgub Jateng 2024
Pesaing anak buah Prabowo di Pilkada Jateng 2024, Sudaryono berkurang setelah tiga sosok ini tak berniat mencalonkan diri sebagai calon Gubernur.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Bursa calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024, semakin ramai dibicarakan.
Terbaru, ada tiga sosok yang menyatakan tidak akan maju di Pilgub Jateng 2024.
Padahal, ketiga tokoh ini kerap masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) penerus Ganjar Pranowo.
Dengan mundurnya tiga orang ini, maka pesaing anak buah Prabowo Subianto, Sudaryono semakin berkurang.
Diketahui, Sudaryono yang merupakan Ketua DPD Gerindra Jateng siap maju sebagai calon gubernur di Pilgub 2024.
Hingga saat ini, baru Sudaryono yang secara terang-terangan menyatakan diri sebagai Cagub Jateng.
Lantas, siapa saja 3 sosok yang mengaku tidak akan maju di Pilgub Jateng 2024?
1. Bambang Pacul

Nama Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul kerap masuk dalam bursa calon Gubernur Jateng.
Namun, politikus senior PDIP itu sudah menyatakan tak berkenan untuk maju di Pilgub Jateng 2024.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (16/4/2024).
"Beliau katanya enggak berkenan," kata Djarot.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Calon Gubernur Jateng Penerus Ganjar, Siapa Lebih Unggul?
Saat ini, lanjut Djarot, PDIP sedang melakukan proses penjaringan nama-nama di Jawa Tengah.
"Kalau untuk Jawa Tengah sekali lagi kita masih dalam proses penjaringan bakal calon baik gubernur, bupati, wali kota," ujar Djarot.
Di luar Bambang Pacul yang enggan mencalonkan diri, ada satu kader PDIP lain yang justru berpotensi maju di Pilgub Jateng.
Tak lain eks Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebiijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Nama Hendi kencang disebut sebagai calon gubernur. Bahkan Hendi diketahui unggul di sejumlah survei berkaitan tokoh petensial yang bakal maju di Pilgub Jateng 2024.
2. Irjen Pol Ahmad Luthfi

Sosok lain yang mengaku belum ada niat maju di Pilgub Jateng 2024 adalah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Dorongan agar Kapolda Jateng itu maju sebagai penerus Ganjar Pranowo datang dari sejumlah kelompok masyarakat di Jateng.
Namun ternyata, Ahmad Luthfi mengaku belum memiliki niat. Apalagi saat ini, ia masih aktif berdinas di kepolisian meski sebentar lagi akan pensiun.
"Saya masih dinas, itu satu. Yang kedua, saya tidak mencalonkan," kata Ahmad Luthfi di Hotel Grand Dian Brebes, Jateng, Minggu (21/4/2024).
Ia pun menanggapi santai terkait banyaknya dorongan kelompok masyarakat di berbagai daerah di Jateng.
"Ah itu masyarakat," kata Luthfi dikutip dari Kompas.com.
Ahmad Luthfi mengaku hingga saat ini belum ada tawaran dari partai yang mengusungnya untuk maju di Pilgub Jateng 2024.
"Belum. Enggak, enggak ada. Belum ada niat ke sana," ujar Luthfi.
3. Sudirman Said

Terakhir, ada Sudirman Said yang mengaku belum menentukan pilihan apakah akan kembali mencalonkan diri atau tidak di Pilgub Jateng 2024.
Dia mengatakan, banyak relawan yang sudah mempertanyakan keputusannya itu. Namun, Sudirman hanya menjawab sudah pernah mencalonkan diri.
"Ya relawan yang dulu kerja kan nanyain apakah maju lagi atau enggak? Saya jawab 'kan sudah pernah' hahaha. Saya belum mikir (untuk maju lagi)," ujar Sudirman Said di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024).
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu juga seolah memberikan sinyal tidak akan maju di Pilgub Jateng 2024.
Ia mengatakan cukup sekali saja mengikuti Pilkada Jateng yaitu pada tahun 2018.
"Saya kan sudah pernah ikut (Pilgub) di sini (Jateng). Sudah cukup sekali sajalah," kata Sudirman.
Menurut Sudirman, masih banyak cara pengabdian untuk masyarakat. Tak harus selalui melalui jalur politik.
"Enggak lah. Saya kira banyak sekali cara berbuat untuk masyarakat," katanya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fersianus Waku) (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.