Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Surya Paloh Apresiasi Prabowo-Gibran, Sebut Nasdem Tak Otomatis Berada di Dalam Pemerintahan

Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar bersepakat untuk memberikan apresiasi kepada pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower usai putusan Mahkamah Konstitusi RI (MK) atas sengketa hasil Pilpres 2024, Senin (22/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, dirinya bersama calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersepakat untuk memberikan apresiasi kepada pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sengketa Pilpres 2024.

"Kami juga bersepakat, pemerintahan baru yang memang dipimpin oleh Mas Prabowo dan Gibran harus bisa mendapatkan apresiasi," kata Paloh setelah menerima kunjungan Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Paloh menuturkan, keduanya bersepakat agar Prabowo-Gibran diberikan kesempatan untuk menjalankan roda administrasi pemerintahan.

Namun, dia menegaskan bahwa apresiasi yang diberikan tak otomatis NasDem dan PKB gabung dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Malam-malam Datang ke Rumah Prabowo, Ahmad Ali Mengaku Tidak Mewakili NasDem dan Surya Paloh

"Tidak automaticly kami sudah memutuskan apakah kami berada dalam pemerintahan itu, ataupun juga kami berada di luar pemerintahan itu," ucap Paloh.

Sebaliknya, Paloh menjelaskan, NasDem dan PKB bersepakat agar Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu didukung.

Sebab, saat ini Indonesia sedang menghadapi ancaman yang sangat kompleks.

Baca juga: MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Kita Tutup Buku Lama dan Buka Lembaran Baru

"Maka mempertahankan dan tetap menjaga kondisi objektivitas stabilitas nasional kita itu adalah prioritas utama bagi NasDem maupun PKB," ungkap Paloh.

Sementara Cak Imin bersyukur perolehan suara PKB, NasDem, dan PKS mengalami kenaikan di Pemilu 2024 meskipun dalam kontestasi Pilpres kalah.

"PKB dan NasDem sepakat untuk terus bekerja sama membangun bangsa di masa yang akan datang," ucapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan