Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pasang Surut Hubungan Prabowo dan Cak Imin, Beda Jalan Saat Pilpres 2024 Hingga Gelar Karpet Merah

Hubungan Prabowo Subianto dan Cak Imin mengalami pasang surut. Sempat berbeda jalan saat Pilpres 2024 hingga PKB gelar karpet merah untuk Prabowo.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Reza Deni
Presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam Pilpres 2024, pasang surut hubungan politik Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi sorotan.

Diketahui PKB yang merupakan partai yang dipimpin Cak Imin awalnya sempat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Gerindra sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Koalisi Gerindra-PKB saat itu terbentuk pada 13 Agustus 2022 lewat penandatangan piagam koalisi di Sentul Bogor.

Bahkan, pada 2023 koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB semakin besar dengan masuknya Golkar dan PAN yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu dengan PPP.

Setelah PPP menyatakan mendukung Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, peta politik berubah.

PKB yang membangung koalisi lebih dulu bersama Gerindra seakan tergeser dengan hadirnya Golkar dan PAN.

Baca juga: Sinyal Merapat ke Prabowo, PKB Sebut Punya Visi yang Sama dengan Gerindra 

Bahkan, tanpa sepengetahuan Cak Imin saat itu, Prabowo menggaungkan nama koalisi baru bernama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menjelang pendaftaran Capres-Cawapres pada September 2023, koalisi PKB dan Gerindra pun bubar, setelah Cak Imin dideklarasikan menjadi Cawapres Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem.

Hingga akhirnya PKB bergabung dengan Koalisi Perubahan yang berisikan NasDem dan PKS.

Dengan keputusan Cak Imin menjadi Cawapres Anies Baswedan, otomatis PKB menjadi berseberangan dengan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.

Akhirnya, Cak Imin dan Prabowo pun berkompetisi dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Cak Imin Bertemu Prabowo: PKB dan Gerindra Ingin Terus Bekerja Sama Lebih Produktif

Hingga akhirnya setelah putusan sengketa Pilpres 2024 yang dilanjut penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Rabu (24/4/2024) hubungan Cak Imin dan Prabowo kembali membaik.

Setelah dietapkan sebagai presiden terpilih oleh KPU RI, Prabowo mendatangi kantor DPP PKB di Jakarta Pusat.

Bahkan, PKB pun menyiapkan karpet merah saat Prabowo menyambangi kantornya.

Pemandangan tersebut kontras berbeda saat PKB menyambut kedatangan Anies Baswedan sebelumnya. Tak ada karpet merah saat Anies menyambangi kantor DPP PKB.

Senyum Lebar Cak Imin

Senyum merekah saat Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut kedatangan Prabowo di kantor DPP PKB, Rabu siang.

Cak Imin lantas menghampiri Prabowo, ketika turun dari mobil.

Keduanya pun terlihat bersalaman serta cipika cipiki.

Baca juga: Senyum Cak Imin saat Prabowo 1,5 Jam di Markas PKB Pulang dari Penetapan KPU, Gibran ke Muara Baru

Keduanya lantas memberikan salam kepada awak media yang sudah berkerumun di halaman kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.

Selanjutnya keduanya pun memasuki gedung DPP PKB.

Setelah melakukan pertemuan tertutup, Prabowo pun memberikan pernyataan.

Ia mengenang kembali jalannya Pilpres 2024.

Bahkan, Prabowo pun sempat melemparkan candaan Cak Imin.

"Kontestasi kemarin cukup tajam, dan kontestasi demokrasi harus tajam dan kita melaksanakan itu," kata Prabowo di kantor DPP PKB, Rabu (24/4/2024).

Prabowo bercerita bagaimana panasnya debat Pilpres yang berlangsung, dan mensyukuri debat Pilpres bisa berlangsung panas.

"Itu menurut saya baik, dan itu sudah kita laksanakan. Kemarin, PKB berada di paslon yang bersaing sama kubu saya. Persaingannya menegangkan juga," kata dia.

Prabowo mengatakan tidak tahu Cak Imin memiliki ilmu debat yang seperti apa.

Namun, dia bersyukur kontestasi tersebut berakhir dengan baik.

"Saya tidak tahu ilmunya Gus Imin apa, walaupun persaingan ketat tapi kita tetap senyum. Nah ini yang dituntut rakyat pemimpin-pemimpinnya harus adu gagasan bersaing dengan keras dan sudah saya anggap selesai. Sekarang kita harus melihat kedepan bekerja untuk rakyat," katanya.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan dan Cak Imin yang menghadiri langsung penetapan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 di KPU.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sangat terkesan dengan kehadiran saudara Anies Baswedan dan Muhaimin sebagai paslon No 1 hadir di situ bersama-sama menerima keputusan KPU," kata Prabowo.

PKB Kemungkinan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Meskipun sempat menjadi rival dalam Pilpres 2024, PKB kemungkinan besar merapat dan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya.

Setelah bertemu Cak Imin, Prabowo mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra.

Kerja sama itu, dikatakan Prabowo, untuk mengabdi untuk kepentingan rakyat.

"Kita ingin bekerja sama untuk sebesar-besarnya kebaikan dan kepentingan negara," kata Prabowo.

Prabowo menyebut bahwa potensi luar biasa sudah dimiliki, tinggal bagaimana manajemen perbaikan tersebut dilakukan lewat kerja sama.

"InsyaAllah akan mencapai cita-cita kita menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, membawa kemakmuran, menghilangkan korupsi dari badan kita," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024.

Cak Imin mengaku bangga dan merasa terhormat karena Prabowo hadir langsung ke Kantor DPP PKB.

"Kami bangga dan merasa terhormat Pak Prabowo hadir berdiskusi sekaligus memberikan kesempatan PKB mengucapkan secara langsung," kata Cak Imin.

Ia pun bersyukur karena bisa mengucapkan selamat secara langsung kepada rival politiknya.

"Alhamdulillah PKB bisa menyampaikan selamat secara langsung kepada Pak Prabowo sebagai capres yang terpilih pada Pemilu 2024 ini," ujar Cak Imin.

Cak Imin pun mengatakan bila PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra.

"PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini kerja sama di parlemen maupun di eksekutif, ingin terus berkerja sama lebih produktif lagi," kata Cak Imin.

Sebab, Cak Imin menyebut Prabowo akan menghadapi berbagai agenda pembangunan di masa mendatang.

"Maka kesuksesan pembangunan adalah kesuksesan yang diharapkan seluruh rakyat dan PKB ingin rakyat tersenyum bahagia ke depan karena kemajuan dan kemakmuran," ujarnya.

Dia berharap kerja sama antara PKB dan Gerindra bisa terjalin untuk terwujudnya adil dan makmur untuk masyarakat.

"Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama lewat berbagai bidang legislatif maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur," ucap Cak Imin.

Cak Imin menuturkan, dalam pertemuan itu dirinya juga menyampaikan 8 agenda perubahan yang diusung PKB ke Prabowo.

"Di mana 8 agenda PKB diserahkan kepada 08 (Prabowo) kira-kira begitu untuk menjadi bahan perjuangan sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang," ucapnya.

(tribunnews.com/ fersianus/ reza deni)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan