Pilgub DKI Jakarta
Kala PKS dan NasDem Bicara soal Wacana Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024
Kata PKS dan NasDem soal peluang mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya PKS, NasDem, dan PKB mengusung Anies di Pilpres 2024.
TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan merupakan salah satu nama yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Mengenai hal ini, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa rencana untuk mengusung Anies memang ada.
Menurutnya, hal ini nantinya akan dibahas dalam rapat oleh Tim Profesional dan Independen (TPI).
"Iya, nanti bakal dibahas nanti di tim, ada TPI," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut pihaknya tidak terikat dengan Anies.
Apalagi eks Gubernur Jakarta itu telah mendapatkan 25 persen suara nasional pada Pilpres 2024 lalu.
“Dia harus jadi Bapak Bangsa. Tapi kita lihat nanti situasi terakhir kayak apa,” katanya dalam wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, di Kantor Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Habib Aboe menilai bahwa pilkada memerlukan kerja sama partai politik.
Belum tentu PKS bisa tanpa PDIP misalnya di Maluku atau tanpa PAN.
“Kalau PKB, NasDem, dan PKS kan punya nostalgia emosional selama 75 hari. Mungkin lebih terangkat kepemampuan untuk menyatunya,” terangnya.
Ketika kembali ditanya apakah ini berarti Anies tak akan diusung oleh partainya di Pilkada Jakarta, Aboe menyebut akan melihat situasi ke depan seperti apa.
Baca juga: PKS Tidak Terikat dengan Anies Baswedan
"Bos, Anies sudah 25 persen suara nasional. Dia harus jadi Bapak Bangsa. Tapi kita lihat nanti situasi terakhir kayak apa."
"PKS dalam politik itu siap beradaptasi dengan segala macam situasi. Jadi dinamis ya? Dinamis. Jadi belum tertutup lah," terangnya.
Sebagai informasi, pada Pilkada Jakarta 2017 lalu, Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno diusung oleh PKS dan Gerindra.
Saat itu, Anies-Sandi berhasil mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat.
Setelah menjabat di Jakarta, Anies diusung oleh NasDem, PKS, dan PKB yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk maju menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Namun, Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berada di urutan kedua.
Pilpres 2024 sendiri dimenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
NasDem: Anies Prioritas Utama
Di sisi lain, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah nama untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Di antara nama-nama itu, menurutnya Anies merupakan prioritas utama untuk diusung oleh NasDem.
Hal ini disampaikannya ketika menghadiri acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera ke-22 di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu.
"Ya, prioritas Mas Anies. Top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkap Willy.
Ia menyampaikan, tawaran telah diberikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Anies Baswedan.
Namun, jelasnya, Anies masih butuh waktu untuk mendalami situasi politik yang ada saat ini.
"Tetapi setidak-tidaknya NasDem siap kalau Mas Anies maju. Toh, kalau tidak maju juga siap. Alternatif yang sudah kita coba lakukan," ucapnya.
Willy menuturkan, NasDem siap menerima segala keputusan dari Anies Baswedan terkait hal ini.
Ia berujar pihaknya mendukung Anies dan menilainya sebagai aset politik, baik di Jakarta maupun di tingkat nasional.
(Tribunnews.com/Deni/Danang/Ibriza/Reynas)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.