Pilgub DKI Jakarta
Berlawanan saat Pilpres, Anies Dinilai Tak akan Diusung Gerindra dan PDIP untuk Pilgub Jakarta
Tak hanya Gerindra, Idil juga meyakini PDIP juga sulit untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Idil Akbar, menilai kecil kemungkinan bagi Gerindra mengusung kembali Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Diketahui, pada 2017, Gerindra bersama PKS mengusung Anies-Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta.
"Logika politik sekarang ini agak susah Gerindra mengusung Anies karena agaknya Gerindra masih punya perasaan yang kurang nyaman ketika dulu Anies menjadi capres dan kemudian berlawanan secara politik dengan Prabowo," kata Idil kepada Tribunnews, Senin (27/5/2024).
Baca juga: Anies Bisa Kembali Menangi Pilkada Jakarta, Tapi Tergantung Siapa Parpol Pengusungnya
Menurutnya, baik Gerindra dan juga Anies memiliki hitung-hitungan tersendiri.
Tak hanya Gerindra, Idil juga meyakini PDIP juga sulit untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Hal yang sama alasanya dikatakan Idil, lantaran PDIP dan Anies berseberangan saat Pilpres.
"Ditambah lagi seingat saya PDIP punya kebijakan bahwa mereka yang ingin diusung itu harus masuk ke PDIP baru bisa diusung, nah ini yang menurut saya perlu dilihat pola kesulitannya," pungkasnya.
Baca juga: Pilgub Jakarta, Demokrat Lebih Condong ke Sudirman Said Ketimbang Anies Baswedan
Diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menolak berkomentar mengenai Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang berpeluang kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Bahkan, Muzani enggan berbicara kemungkinan usung Anies kembali di Pilkada Jakarta. Padahal, Anies memiliki sejarah pernah diusung Gerindrapada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Itu sejarah, ini kan sejarah baru," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Muzani enggan menegaskan apakah pernyataan itu menjadi tanda Gerindra tidak akan mengusung di Pilkada Jakarta 2024. Dia pun meminta awak media memberikan pertanyaan lain.
"Apalagi (pertanyaan lain, Red)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mulai membuka peluang maju di Pilkada Jakarta 2024 dengan mempertimbangkan segala yang ada.
Hal itu dikatakan Anies setelah mendapat dukungan dari warga agar maju di Pilkada Jakarta 2024 saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu (19/5/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya sedang mempertimbangkan secara serius tawaran yang datang kepadanya menuju kursi orang nomor satu di Jakarta.
Baca juga: Anies Bisa Kembali Menangi Pilkada Jakarta, Tapi Tergantung Siapa Parpol Pengusungnya
Awalnya perwakilan dari Jaringan Rakyat Miskin Kota, Sugiarti, menyatakan dukungannya agar Aniesmaju lagi di Pilkada Jakarta.
"Kami siap dukung penuh untuk memenangkannya," seru Sugiarti.
Setelahnya giliran Anies yang menyampaikan sambutannya dan merespons desakan yang ada kepadanya tersebut.
Eks calon presiden tersebut mengaku sudah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dan sedang mempertimbangkannya.
"Saya ngomong sama bapak/ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak," ujar Anies.
"Kembali," kata warga.
"Kami sedang pertimbangkan ya. Serius nimbang, kembali apa enggak ya. Kembali apa enggak? Kembali ke Jakarta?" tanya Anies.
"Kita masih butuh Pak Anies," jawab warga lagi.
"Itulah yang sedang dipertimbangkan," ucap Anies.
Setelahnya, warga meneriakkan 'maju' kepada Anies. Anies menyebut dirinya harus beristikharah terlebih dahulu.
"Jadi baiknya bagaimana nih?" tanya Anies.
"Maju," teriak warga.
"Ya saya nanti insyaallah saya istikharah lagi," imbuh Anies.
Pilgub DKI Jakarta
Pramono Anung Umumkan Tim Transisi, Ada Yunarto Wijaya hingga Eks Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo |
---|
Dharma Pongrekun Titip Pesan ke Pramono Anung: Jangan Ada Lagi Pandemi di Jakarta |
---|
Ajakan Pramono ke RK dan Pongrekun usai Ditetapkan Gubernur Jakarta: Sudah Waktunya Kita Bersanding |
---|
Ganjar Pranowo Ingatkan Pramono-Rano Penuhi Janji Kampanye: Ini Jakarta, Semua Mata akan Melihat |
---|
Pramono Anung-Rano Karno akan Umumkan Tim Transisi Usai Penetapan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.