Pilgub DKI Jakarta
4 Poin Pertemuan Kaesang dengan PKS, Duet Anies-Sohibul Bakal Dibahas PSI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengunjungi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Senin (8/7/2024).
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengunjungi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Senin (8/7/2024).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kaesang yang mengenakan kemeja batik lengan panjang, tiba di kantor DPP PKS sekitar pukul 16.18 WIB.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu didampingi sejumlah politikus PSI seperti Isyana Bagoes Oka, Cheryl Tanzil, dan beberapa kader lain.
Kedatangan Kaesang disambut langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Ada sejumlah poin-poin menarik soal kunjungan Kaesang ke Kantor DPP PKS, berikut rangkumannya.
1. Anies-Sohibul Bakal Dibahas PSI
Ahmad Syaikhu menyatakan, pada pertemuan itu pihaknya menyampaikan ke Kaesang Pangarep mengenai keputusan PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman.
"Tadi dalam pertemuan sudah tersampaikan bahwa keputusan DPP PKS terkait dengan Pilkada DKI ini kita mengusung Anies-Sohibul," kata Syaikhu dalam konferensi pers, Senin.
Ia mengatakan, itu adalah pertemuan pertamanya dengan Kaesang dan mereka akan menggelar pertemuan lanjutan.
Kemudian, Syaikhu berharap, PSI bisa bekerja sama dengan PKS untuk mengusung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta.
Baca juga: Menakar Peluang Kaesang Maju Pilkada Jateng, Efek Jokowi Dinilai Bawa Keuntungan, Gibran Beri Saran
"Harapannya, insyaallah kalau nanti PSI bisa sama-sama mengusung (Anies-Sohibul), itu nanti yang kita harapkan. Bisa satu perahu bersama koalisi kami," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kaesang berujar, PSI bakal membahas keputusan PKS mengusung Anies-Sohibul.
"Untuk mengenai koalisi yang akan segera dibangun oleh DPP PKS yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul, itu nanti akan kami bahas kembali di DPP PSI," tuturnya.
2. Usul Syaikhu jadi Cagub
Kaesang Pangarep mengusulkan Ahmad Syaikhu maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024.
Ia berpendapat, PKS layak mengusung kader sendiri di Jakarta karena memperoleh 18 kursi di DPRD Jakarta.
"Menurut saya pribadi, ya, Pak Presiden PKS ini sebagai pemenang pemilu di Jakarta punya 18 kursi saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS ini menjadi gubernur," ungkapnya.
Menurut Kaesang, PKS jauh lebih baik mengusung kader sendiri daripada sosok lain.
Namun, suami Erina Gudono itu menegaskan, mengusulkan Syaikhu bukan berarti menganggap Anies Baswedan tak cocok diajukan menjadi cagub.
"Enggak (bukan berarti Anies tak cocok), sebagai pemenang di Jakarta saya rasa jauh lebih elok kalau ini mengusung gubernur," ujar Kaesang.
Pernyataan Kaesang Pangarep itu, lantas dibalas terima kasih oleh Ahmad Syaikhu.
"Itu masukan, insyaallah kita terima masukan ini," ungkapnya.

3. Kaesang Disanjung Aboe
Setibanya di Kantor DPP PKS, Kaesang dipersilakan untuk masuk ke dalam ruangan tertutup.
Adapun dalam pertemuan itu, Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, juga tampak hadir.
Kaesang dan Aboe bersalaman. Aboe lalu menanyakan kabar Ketua Umum PSI itu.
"Sehat, Sang?" tanya Aboe.
"Harus sehat," jawab Kaesang.
Kaesang mengaku baru pulang dari Solo, Jawa Tengah (Jateng) sebelum memenuhi undangan PKS.
"Enggak boleh enggak fresh. Dari Solo saya," kata Kaesang.
Aboe lantas menyinggung hasil survei Kaesang yang unggul sebagai cagub di Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Tapi survei hari ini saya lihat ngeri, Bos," celetuk Aboe.
"Ha-ha-ha, ampun," jawab Kaesang.
"Besok nih Jateng, tuiing, nomor 1. Ini loh. LSI loh," ucap Aboe.
"Charta juga," balas Kaesang.
"(Irjen Ahmad) Luthfi ngomong apa tuh?" tanya Aboe.
"Terakhir Indikator. Indikator saya 1," jawab Kaesang.
Baca juga: Bertemu PKS, Kaesang Singgung Sosok yang Lebih Cocok Maju Pilgub DKI ketimbang Anies Baswedan
4. Duet Anies-Kaesang Sangat Menarik
Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu juga mengatakan, duet Anies Baswedan dengan Kaesang Pangarep sangat menarik jika terjadi di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, Syaikhu menyebut, duet Anies-Kaesang bisa terjadi tergantung keputusan Dewan Pengurus Tingkat Pusat (DPTP).
"Ya, sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP," kata Syaikhu.
Hanya saja, tegas Syaikhu, musyawarah DPTP PKS sudah memutuskan mengusung Anies-Sohibul.
"Hanya saja di musyawarah DPTP yang lalu, keputusan yang sudah dikeluarkan adalah tadi Anies-Sohibul," ujar Syaikhu.
Syaikhu menjelaskan, semua usulan akan dibahas kembali DPTP mengenai persetujuan atau tidak.
"Ya, tentu kita kalau memang ada usulan baru, tentu kita harus bahas kembali di DPTP, apakah setuju atau tidak," ucapnya.
Ia menyebut, kini PKS dan PSI sudah mulai bekerja sama di beberapa daerah dalam Pilkada 2024.
"Tetapi kan masih sangat terbuka di daerah-daerah lain kan juga kita bisa bersama-sama antar PKS dan PSI," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.