Pilgub DKI Jakarta
Duet Anies-Rano Karno Mencuat, Parpol Mana yang Berminat Temani PDIP di Pilkada Jakarta?
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai wacana Anies-Rano Karno tidak akan terjadi.
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duet Anies Baswedan dan Rano Karno bisa menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada Jakarta 2024.
Pasalnya, belakangan ini beredar flyer di sejumlah grup percakapan WhatsApp (WA) yang memperlihatkan foto Anies dan Rano Karno mengenakan baju berwarna putih dan peci hitam.
Baca juga: Flyer Sudah Tersebar, PDIP Angkat Bicara Kabar Usung Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta
Pada bagian atas bertuliskan "Deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 20 Agustus 2024".
Namun permasalahannya, jumlah kursi PDIP di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 masih belum mencukupi untuk mengusung sendirian cagub-cawagub.
Baca juga: Flyer Sudah Tersebar, PDIP Angkat Bicara Kabar Usung Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta
PDIP masih membutuhkan mitra koalisi untuk mengusung paslon di Pilkada Jakarta.
Siapa Mau Temani PDIP di Jakarta?
Seperti diketahui kursi PDIP di DPRD DKI Jakarta diperkirakan hanya 15 kursi.
Sementara untuk dapat mengusung cagub-cawagub Jakarta dibutuhkan sedikitnya 22 kursi.
Partai politik yang memungkinkan untuk digaet PDIP sejauh ini adalah PKB yang memiliki 10 kursi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya masih menunggu digelarnya Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 24-25 Agustus mendatang.
Setelah itu, baru PDIP akan memastikan terkait koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Menurut Hasto, terbukanya opsi berkoalisi dengan PKB di Pilkada Jakarta lantaran PDIP mendukung pihak-pihak yang berani menentukan nasib bangsa meskipun ada intimidasi.
"Kami tunggu muktamar dari PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Baca juga: PDIP Sebut Wacana Duet Anies Baswedan-Rano Karno di Pilkada Jakarta Hasil Aspirasi Akar Rumput
"Tidak boleh ada pihak manapun yg mencoba mengintimidasi kedaulatan setiap warga bangsa, kedaulatan juga parpol untuk mengambil keputusan," ujarnya dikutip dari Kompas.TV.
Namun apakah PKB akan berkoalisi dengan PDIP atau malah bergabung dengan KIM Plus?
Jika PKB bergabung dengan KIM Plus maka kemungkinannya Ridwan Kamil hanya akan melawan calon independen di Pilkada Jakarta.
Duet Anies-Rano Karno Dianggap Cuma Wacana
Pilgub DKI Jakarta
Pramono Anung Umumkan Tim Transisi, Ada Yunarto Wijaya hingga Eks Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo |
---|
Dharma Pongrekun Titip Pesan ke Pramono Anung: Jangan Ada Lagi Pandemi di Jakarta |
---|
Ajakan Pramono ke RK dan Pongrekun usai Ditetapkan Gubernur Jakarta: Sudah Waktunya Kita Bersanding |
---|
Ganjar Pranowo Ingatkan Pramono-Rano Penuhi Janji Kampanye: Ini Jakarta, Semua Mata akan Melihat |
---|
Pramono Anung-Rano Karno akan Umumkan Tim Transisi Usai Penetapan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.