Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

PKS Tak Mau Disalahkan Atas Gagalnya Anies Maju Pilkada 2024, Sudah Bujuk Gerindra, Kurang Apalagi?

Menurut Hidayat, PKS telah berupaya agar Anies Baswedan mendapatkan tiket untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Tangkap Layar YouTube Najwa Shihab
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan pihaknya bukan meninggalkan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. 

"Tapi ketika ada putusan MK itu dibacakan sesudah PKS membuat keputusan baru yaitu bergabung dengan RK," ucapnya.

4 Faktor Penghalang Anies

Orang dekat Anies, Refly Harun menyebut ada empat faktor yang menghalangi Anies maju di Pilgub 2024.

Faktor pertama, menurut Refly, Anies tidak ingin menjadi kader PDI Perjuangan lantaran mantan Gubernur Jakarta itu memiliki daya tawar tersendiri.

"Kalau kita lihat, suara Anies dan suara PDI Perjuangan itu banyakan suara Anies. Karena Anies ikut Pilpres. Punya basis. Sehingga, menurut saya, dia punya posisi tawar yang tidak mungkin dia negosiasikan," kata Refly, kepada Tribunnews, Jumat (30/8/2024).

Faktor kedua, Refly menyoroti, ada beda pandangan di internal PDI Perjuangan, yakni soal pihak yang pro dan kontra jika partai banteng itu mengusung Anies, meskipun yang berposisi kontra pada akhirnya akan tunduk pada keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Jubir Akui Partai Perubahan Indonesia Inisiatif dari Relawan Anies Baswedan

Faktor ketiga, sekalipun keputusan PDI Perjuangan tergantung Megawati, namun Refly menduga, pertimbangan dari putri Presiden RI Soekarno itu juga dicampuri oleh cawe-cawe Istana, yang mana Jokowi dinilai sebagai figur yang tidak suka dengan sosok Anies Baswedan.

Sehingga, Refly menilai, partai apapun yang hendak mengusung Anies akan dicegah oleh Istana.

Faktor keempat, adanya kemungkinan Megawati berkonsolidasi dengan pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto mendatang.

Prabowo dinilai tidak akan menghendaki konsolidasi dengan Megawati jika ada Anies, yang kata Refly, berpotensi menjadi pesaing Menteri Pertahanan era Jokowi itu.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan