Senin, 11 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Pramono Anung Sebut Pilkada Jakarta Bukan Pertarungan Mesin Partai Tapi Pertarungan Figur 

Pramono Anung mengatakan Pilkada Jakarta bukan pertarungan mesin partai melainkan pertarungan figur. 

Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung mengatakan Pilkada Jakarta bukan pertarungan mesin partai melainkan pertarungan figur.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung mengatakan Pilkada Jakarta bukan pertarungan mesin partai melainkan pertarungan figur. 

"Karena dalam Pilgub itu yang bertarung sekali lagi saya sampaikan adalah figur. Bukan lagi mesin partai," kata Pramono Anung di Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024). 

Baca juga: KPU Rekrut Tiga Juta Anggota KPPS Untuk Pilkada Serentak 2024

Pramono mencontohkan pada Pilkada Jakarta 2012, Jokowi-Ahok hanya didukung 18 persen. 

"Saya sekarang 15 persen. Dan kemudian masyarakat memberikan dukungan kepada saya, itu menunjukkan bahwa yang namanya mesin partai atau partai hanya fasilitas untuk maju," terangnya. 

Ia menegaskan kerja politik di lapangan yang menentukan dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

"Jadi yang ingin saya sampaikan bahwa kerja-kerja politik riil di lapangan, itu lah yang menentukan. Pertarungan saya adalah pertarungan figur," tegasnya. 

Dikatakan Pramono Anung, masyarakat bisa mengecek rekam jejaknya selama 25 tahun menjadi pejabat. 

"Saya pekerja keras, serius, sungguh-sungguh. Track record saya boleh dicek, 25 tahun bukan waktu yang pendek. Dan sekali lagi, untuk menjadi cagub saya enggak pernah melobi siapapun," tandasnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan