Rabu, 27 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Keyakinan Pramono Anung soal Dukungan Ahokers untuknya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024

Bacagub PDIP, Pramono Anung mengaku yakin bisa mendapatkan dukungan dari Ahokers atau pendukung Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Pasangan bakal calon gubernur dan dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9/2024). | Bacagub PDIP, Pramono Anung mengaku yakin bisa mendapatkan dukungan dari Ahokers atau pendukung Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur dari PDIP, Pramono Anung mengungkapkan keyakinannya dalam mendapatkan dukungan dari Ahokers atau para pendukung mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pramono Anung tetap memiliki keyakinan yang besar atas dukungan Ahokers padanya dan pasangannya di Pilkada Jakarta, Rano Karno.

Meskipun Ahok tak masuk dalam struktur tim pemenangannya, Pramono Anung tetap yakin bahwa Ahokers akan mendukung duet Pramono-Rano.

Ditambah lagi dengan adanya pertemuan antara Pram dengan Ahok di Simpang Susun Semanggi pada Kamis (19/9/2024) kemarin.

Saat itu Ahok pun sempat meminta kepada para pendukungnya, Ahokers untuk memberikan dukungan penuh pada Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

"Kemarin sudah ketemu dengan Pak Ahok secara terbuka. Pak Ahok menyampaikan dukungannya, dan Pak Ahok meminta kepada para pendukungnya Ahokers dan sebagainya."

"'Untuk memberikan dukungan penuh ke pasangan Mas Pram dan Bang Doel,'" kata Pram, dilansir Tribun Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Sebelumnya Ahok juga menyebut bahwa dirinya tak hanya ingin memenangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

Namun Ahok juga ingin menyiapkan Pramono-Rano menjadi pemimpin Jakarta yang terbaik.

"Bukan juga bertanggungjawab untuk sekedar menang tapi bagaimana Mas Pram orangnya bisa jadi gubernur dan wakil gubernur terbaik di masa di Jakarta."

"Karena kita kan ingin sekali tiap masa punya kesulitannya masing-masing sehingga beliau bisa meninggalkan legacy yang baik, itu sih," ungkap Ahok.

Baca juga: Pramono Anung Pakai Strategi Kampanye Door to Door di Jakarta Demi Raih Simpati Publik

Lebih lanjut Ahok memberikan saran pada Pram untuk bekerja sama dengan pihak swasta, agar memudahkan pemerintah provinsi dalam membangun Jakarta.

Karena dengan kerja sama antara pemerintah daerah, pihak swasta, warga Jakarta, dan pemerintah pusat itu, maka akan berdampak baik untuk pembangunan Jakarta.

"Apalagi tahun depan ekonomi mungkin tambah susah, kita juga sudah melewati istilahnya bonus demografi kita mulainya 2015 kan."

"Ini udah 10 tahun nih, sebentar lagi 2030 udah puncak turun di 2045 nih. Nah kita ingin sumber daya manusia semua dengan uang yg ada, dengan ide ide yang ada, bagaimana Pemda dengan swasta, dengan warga jakarta, dengan pemerintah pusat bisa saling kerja sama."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan