Pramono-Rano dan RK-Suswono Klaim Ada Kesamaan dengan Visi-Misi Anies untuk Jakarta

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan visi-misinya untuk Jakarta meski batal ikut Pilkada 2024.

Visi dan misi Anies itu, lantas diklaim oleh dua pasangan calon (paslon) Pilkada Jakarta 2024 memiliki kesamaan dengan milik mereka.

Pertama, calon gubernur (cagub) nomor urut 3, Pramono Anung, menyampaikan kesamaan itu saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/9/2024).

"Saya melihat, apa yang disampaikan Pak Anies sebenarnya kurang lebih hampir sama dengan apa yang saya sampaikan dalam beberapa hal," ucap Pramono, Jumat. 

Misalnya, kebijakan mengenai kebijakan kerja dari mana saja (work from everywhere), lalu hal-hal yang menyangkut kesetaraan kepada kelompok kecil dan miskin kota.

"Jadi, saya melihat poin-poinnya relatif seperti yang saya sampaikan selama ini." 

"Jadi, saya merasa apa yang Pak Anies sampaikan kurang lebih semangatnya, ya, yang paling utama esensinya itu sama dengan yang saya sampaikan," tuturnya.

Klaim senada juga disampaikan oleh cawagub pendamping Pramono Anung, Rano Karno alias Bang Doel.

Diwartakan TribunJakarta.com, awalnya, Rano menyatakan,apa yang dilakukan Anies menandakan bahwa dirinya masih memikirkan Jakarta.

"Bagus. Kita udah baca tuh. Artinya beliau masih memikirkan Jakarta," kata Bang Doel saat kampanye di Kampung Pandawa, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat.

Jika diminta Anies untuk menjalankan visi-misi tersebut, ucap pendamping Pramono Anung ini, pihaknya siap.

"Secara realita nanti visi-misi itu akan dia serahkan kepada siapa, mau dia serahkan ke kita, kita bikin," ujarnya.

Baca juga: 3 Faktor Picu Elektabilitas Pramono-Rano Naik, Termasuk Pengaruh dari Pendukung Anies-Ahok

Ia mengatakan, secara umum visi-misi Anies tak jauh berbeda dengan visi-misi Pramono Anung-Rano Karno yang terangkum dalam slogan Jakarta Menyala.

"Sebetulnya sama aja dengan visi-misi kita, cuma artinya Bang Anies masih punya kontribusi besar terhadap DKI ini."

"Hampir semua sama sebetulnya. Cuma bahasanya beda. Kalau kita punya bahasa lain, misalnya, saya bikin Atun, Mpok Sarah," ucapnya.

Klaim RK-Suswono