Senin, 25 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Elite PKS Ngaku Kehabisan Uang untuk Menangkan RK-Suswono, Kini Berharap Ada Putaran Kedua

Mardani mengatakan dirinya sudah banyak habis-habisan dalam pemenangan kontestasi Pilpres dan Pileg 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku dirinya kehabisan uang untuk menangkan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024 kemarin.

Mardani mengatakan dirinya sudah banyak habis-habisan dalam pemenangan kontestasi Pilpres dan Pileg 2024.

Hal ini juga dirasakan oleh partai politik yang ada di koalisi Indonesia maju (KIM) plus.

Ia menjelaskan hal tersebut yang menjasi alasan pemenangan RK-Suswono masih belum maksimal.

Sebab, semua partai sudah kehabisan logistik saat Pilkada Jakarta.

"Kami percaya partai 14 atau 16 yang dukung itu bagus-bagus semua. Tapi, kemarin pampaknya belum optimal. Nah, nanti harus betul-betul semua partai diberikan amunisi.

Jujur semua partai abis, pileg pilpres kemarin tuh kalau tanya saya, duit saya abis," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Kotak Kosong Menang di Pilkada Pangkalpinang dan Bangka, Siapa yang Jadi Kepala Daerah Nantinya?

Mardani pun mengungkit bahwa para anggota DPR RI baru bisa membantu pemenangan setelah uang reses dari negara sudah cair.

Sebab, gaji yang diperoleh tidak cukup untuk pemenangan Pilkada.

"Kita belum ada resesnya. Anggota DPR nih ya, kalau pakai duit sendiri, saya gaji 65 (juta), potong 25 (juta). Potong proposal, paling sisa Rp 10 juta, Rp 10 juta bisa ngapain untuk menggerakkan," jelasnya.

Karenanya, Mardani berharap Pilkada Jakarta bisa lanjut ke dalam dua putaran. Sebab, saat itu uang reses bagi para anggota DPR sudah cair dan bisa dipakai untuk pemenangan Pilkada.

"Kalau putaran 2 nih pas reses enak nih kita punya kekuatan. Nah jadi yang pertama optimalkan semua anggota partai yang ada," pungkasnya.

Baca juga: Kubu Pramono-Rano: Ridwan Kamil-Suswono Harap 2 Putaran Silakan, Kami Tak Larang

Diberitakan sebelumnya, Pramono-Rano telah mendeklarasikan diri menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pramono mengatakan, hal itu berdasarkan hasil real count dari KPUD DKI Jakarta mencapai 100 persen. 

Berdasarkan penghitungan formulir C hasil KWK, kata dia, Pramono-Rano meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

"Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis tanggal 28 November 2024 telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 3 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," kata Pramono di kediamannya Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Kamis.

Pramono mengklaim, perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50 persen plus 2.943 suara. 

Dengan demikian, telah memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ Nomor 2 Tahun 2024, yaitu memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.

"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," ujar Pramono.

Sementara, kubu Ridwan Kamil-Suswono meyakini Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno mendeklarasikan diri menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024 di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno mendeklarasikan diri menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024 di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024). (Tribunnews/Fersianus Waku)

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hal ini sesuai perhitungan tim internal yang disampaikan Ketua Tim Pemenangan Ahmad Riza Patria.

"Di internal sudah diumumkan oleh Ketua Tim dari Paslon RIDO, Pak Ariza Patria sudah mengumumkan bahwa menurut hitungan internal yang dihitung itu kemungkinan besar akan terjadi dua putaran," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Mengintip ’Serangan Fajar’ di Pilkada 2024: Amplop Uang Dibagikan Istri Ketua RT Malam Hari

Namun, Dasco menyebut bahwa pihaknya masih menunggu perhitungan real count yang dilakukan KPU.

"Ya jadi kalau Pilkada Jakarta kami juga sedang menunggu perhitungan real count dari KPU," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan