Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul Quick Count Pilgub Jateng, Golkar Kecipratan Rejeki

TRIBUNNEWS.COM -Keunggulan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berdasarkan perhitungan cepat atau quick count Pilgub Jawa Tengah memberikan catatan tersendiri bagi Partai Golkar sebagai satu di antara sejumlah partai pengusungnya.

Menurut hasil quick count yang dirilis lembaga survei seperti Indikator Politik Indonesia, Charta Politika, dan SMRC, pasangan Luthfi-Taj Yasin masing-masing memperoleh 54,8 persen, 53,9 persen, dan 55,1 persen suara.

Kendati demikian, hasil resmi masih menunggu pengumuman final dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Capaian sementara yang ditorehkan tersebut di atas membuat DPD Golkar Jateng melampaui target dari yang ditentukan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

Dari total 35 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada, Golkar memenangkan 24 daerah.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Ir. Panggah Susanto, menyampaikan rasa syukur atas hasil positif itu.

“Alhamdulillah, Pilkada di Jawa Tengah berjalan kondusif dan lancar. Calon gubernur dan wakil gubernur yang kami usung, Pak Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin, berhasil memenangkan kontestasi. Selain itu, dari 35 kabupaten/kota, kami menang di 24 daerah,” ujar Panggah, seperti dikutip dari situs resmi Golkar Jateng..

Dari 24 daerah yang dimenangkan, sembilan di antaranya dipimpin oleh kader asli Golkar.

Mereka termasuk Fadia Rafiq (Bupati Kabupaten Pekalongan), Sigit Pamungkas (Bupati Kabupaten Sragen), Faiz Kurniawan (Bupati Kabupaten Batang), dan Anom Widiyantoro (Bupati Kabupaten Pemalang). Selain itu, nama-nama seperti Muhammad Badruddin (Wakil Bupati Demak) dan Ammy Amalia Fatma Surya (Wakil Bupati Kabupaten Cilacap) juga tercatat sebagai kader partai yang sukses mengisi posisi penting.

Panggah juga mengungkapkan kebanggaannya atas hasil Pilkada di tingkat kabupaten/kota ini. 

“Kemenangan ini menunjukkan kekuatan kaderisasi Partai Golkar yang solid. Dengan total raihan 68,5 persen kemenangan, kami berhasil melampaui target awal yang ditetapkan DPP Golkar,” tambah Panggah.

Baca juga: Elite Gerindra dan Demokrat Tegaskan Tak Ada Peran Partai Cokelat di Pilkada Jateng dan Sumut

Panggah memberikan apresiasi kepada seluruh tim dan jajaran Golkar yang telah bekerja keras untuk mewujudkan kemenangan ini. Ia juga mengingatkan para calon kepala daerah yang terpilih untuk menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.

“Selamat atas kemenangan ini. Terima kasih kepada seluruh kader, tim sukses, dan simpatisan Golkar yang telah berjuang bersama. Kepada para kepala daerah terpilih, ingatlah bahwa kemenangan ini adalah amanah. Jangan sampai mengecewakan masyarakat. Bekerjalah dengan sepenuh hati untuk membangun Jawa Tengah yang lebih baik,” pesan Panggah.

Ia juga berharap seluruh kepala daerah yang didukung Golkar dapat bersinergi dengan partai koalisi untuk merealisasikan visi-misi pembangunan di daerah masing-masing.

“Kami percaya, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Jawa Tengah dapat menjadi provinsi yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi langkah kita,” terangnya.

Meski hasil quick count menunjukkan keunggulan, Partai Golkar tetap menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU. Saleh optimis bahwa hasil akhir akan mempertegas kemenangan pasangan nomor urut dua ini.

Waketum Optimis

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, optimistis partainya dapat memenangkan 60 persen pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

"Kita sangat berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung dan memberikan doa bahwa Golkar akan menang sesuai dengan target partai yaitu 60 persen," kata Idrus di Jakarta pada Rabu (27/11/2024).

Untuk memastikan tercapainya target tersebut, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah membentuk posko pemantauan pemenangan Pilkada di Kantor DPP Partai Golkar. 

Posko ini terdiri dari sejumlah kelompok kerja (pokja) yang akan memantau dan mengawal jalannya Pilkada di seluruh daerah, termasuk menyikapi potensi persoalan hukum yang mungkin muncul.

"Itu dalam rangka untuk memberitahu orang bahwa Golkar ini siap menghadapi segala situasi yang ada," ujar Idrus.

Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar, Syahmud Basrin Ngabalin, menyebut bahwa posko pemantauan akan beroperasi secara intensif, terutama pada hari-hari menjelang pemungutan suara. Fokusnya adalah memastikan kemenangan Golkar di berbagai daerah.

"Walaupun dengan kondisi partai yang kita juga meyakini bahwa hari ini mengalami dinamika yang luar biasa, tetapi kesiapan kita ini kita sudah lakukan," ucap Syahmud.

Syahmud juga menyoroti keberhasilan Golkar dalam Pilkada Serentak 2020, di mana partai tersebut memenangkan 61,1 persen dari total pemilihan, melampaui target yang saat itu juga dipatok sebesar 60 persen.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Fersianus Waku)