Jumat, 3 Oktober 2025

Suara Tangis dari Kuburan

Tak Ada Lagi Warga Coba Dengarkan Suara Tangisan dari Makam

Makam Desi Tri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jakarta Timur, sudah tidak lagi dikerumuni ratusan orang.

Editor: Kisdiantoro
zoom-inlihat foto Tak Ada Lagi Warga Coba Dengarkan Suara Tangisan dari Makam
Nurmulia Rekso/Tribunnews.com
Makam Desi Tri
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi ini, Rabu (23/02/11), makam Desi Tri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jakarta Timur, yang sempat dikabarkan mengeluarkan suara tangisan dan hendak dibongkar untuk menyelamatkan almarhum, sudah tidak lagi dikerumuni ratusan orang.

Sejak kemarin pagi, ratusan orang yang termakan isu tersebut ramai memadati makam yang baru berumur lima hari itu. Bahkan hingga malam tadi sekitar pukul 19.00 wib, warga masih terlihat berkumpul di sekitar makam.

Padahal, Selasa siang, wakil lurah Cipinang Besar Utara, Bambang, sudah mengumumkan kepada warga bahwa tidak akan ada pembongkaran makam, dan meminta warga untuk membubarkan diri. Namun imbauan tersebut ternyata tidak diindahkan warga.

Sani (42), ibunda Desi Tri, mengaku malu atas isu tersebut. Ia pun tak habis pikir mengapa ada orang yang tega menghembuskan isu itu, padahal ia sudah merasa ikhlas atas kepergian anak ketiganya yang meninggal dikarenakan sakit itu.

"Saya malu, semua orang percaya sama isu itu" katanya.

Menurut Bony (50), tetangga Sani, banyak isu yang menyebar di masyarakat terkait meninggalnya Desi. Saat Desi meninggal, ia sempat mendengar kabar bahwa almarhum sempat hidup lagi saat dishalatkan. Selain itu, sebagian warga juga percaya bahwa salah satu kakak Desi sempat kesurupan arwah Desi, dan diberitahu bahwa Desi belum meninggal.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved