Samuel, Pelukis Down Syndrome Mendapat Rekor MURI
Samuel, seorang pelukis diberi penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) yang langsung diserahkan oleh Jaya Suprana.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut hari Down Syndrome Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Maret mendatang, pemerhati anak, Seto Mulyadi membuka sebuah pameran tunggal lukisan karya Samuel Santoso yang memang memiliki kebutuhan khusus (Down Syndrome).
Dalam kesempatan itu, pameran tunggal lukisan yang dibuat Samuel ini diberikan penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) yang langsung diserahkan oleh Jaya Suprana. Pemberian penghargaan ini diberikan kepada Samuel Santoso karena ini adalah kali pertama pameran tunggal lukisan dilakukan oleh anak berkebutuhan khusus (Down Syndrome).
" Orangtua mau menerima kondisi apapun meski anaknya memiliki down syndrom, dan bisa menemukan talenta dan bakatnya yang sangat bagus dan dikembangkan,"ujar Kak Seto, di Balai Budaya, Menteng, Kamis (17/3/2011).
Dalam kesempatan itu, Kak Seto menerima kejutan sebuah lukisan dari Samuel. Nantinya, lukisan ini akan dijadikan hadiah untuk ulangtahun anaknya yang ke-13.
"Saya juga sangat tidak menduga karena awalnya saya mau memilih satu lukisan untuk diberikan pada ulangtahun anak saya yang ke13. Tapi ternyata diberikan, alhamdulillah ini kejutanlukisan yang sangat bagus dari Samuel,"ungkap Kak Seto.
Dalam pameran lukisan tersebut, menampilkan sekitar 50 lukisan karya Samuel Santoso yang sudah dibuat sejak 2007-2011.