Proyek Bendungan Raksasa di Jakarta Dimatangkan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi pasang air laut (sea level rise), Pemprov DKI Jakarta dalam jangka panjang berencana membangun Giant Sea Wall (bendungan raksasa) di Teluk Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyampaikan hal tersebut di gedung DPRD DKI dalam rangka HUT Jakarta ke-484, Rabu (22/6/2011). Dikatakannya pada tahun 2010 telah mulai disusun Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS) yang diharapkan akan selesai pada bulan Juli 2011. Berdasarkan hal tersebut, akan dirumuskan sebuah Master Plan untuk pembangunan Giant Sea Wall.

"Jakarta sebagai kota delta mendapat perhatian penuh dari kota-kota delta di dunia (delta cities) agar tidak tenggelam. Pemberian bantuan strategic defense akan digunakan untuk membiayai studi pembangunan Giant Sea Wall yang nantinya akan terintegrasi dengan manajemen tata air secara keseluruhan di Jakarta," ujar Foke, sapaan Fauzi Bowo.

Foke juga menjelaskan mengenai rehabilitasi Kanal Banjir Barat (KBB) yang kini terus diupayakan melalui pengerukan, perbaikan tanggul, dan penataan tepian kanal sebagai ruang terbuka hijau. KBB ini diharapkan membawa dampak yang positif bagi pengurangan kawasan rawan banjir di bagian barat Jakarta.

Foke menambahkan usaha lain yang terus dilakukan untuk penanggulangan banjir adalah pembangunan dan revitalisasi sistem pompa serta pintu-pintu air pengendali banjir di berbagai lokasi dan pengerukan saluran. Sehingga sejak tahun 2010 waktu surut air genangan telah berhasil diturunkan menjadi rata-rata 50 persen lebih cepat dibanding tahun 2007.