Foke Mohon Maaf Kepada Warga Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menunaikan Salat Ied di Balai Kota, Gubernur DKI Fauzi Bowo atau yang biasa disapa Foke menyampaikan permohonan maafnya kepada warga Jakarta dalam rangka hari raya Idul Fitri 1432 H.

Foke berharap pada lebaran kali ini setiap warga Jakarta saling memaafkan dan tetap bersama-sama membangun kota Jakarta. Foke yang didampingi istrinya, Sri Hartati Bowo, bersalam-salaman dengan jamaah yang hadir pada salat Ied tersebut.

Pria berkumis ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang telah menjaga kebersamaan selama bulan Ramadan sehingga pelaksanaan bulan Ramadan berjalan lancar dan umat Islam dapat melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk, tenang dan tertib tanpa gangguan yang berarti.

"Ini adalah berkat kerja sama antara seluruh warga Jakarta, bersama aparat keamanan yang ditugaskan untuk menjaga keamanan ibukota. Mari kita jaga kebersamaan ini, sebab ukhuwah ini merupakan salah satu kekuatan ibukota," ujar Foke, Rabu (31/8/2011).

Orang nomor satu di Pemda DKI Jakarta ini berharap rasa kebersamaan tetap dapat dijaga dalam jangka waktu panjang, sehingga Jakarta tetap dalam keadaan aman, tertib dan terkendali. Lebih penting lagi, sebagai umat Islam dapat menjaga fitrah ini waktu sepanjang mungkin.

"Saya beserta keluarga dan jajaran Pemprov DKI, ingin menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1432 H. Minal aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin," ucapnya.

Sebelumnya, salat Ied di Balai Kota dipimpin oleh Imam Syahrir Ali Basa yang merupakan Imam Besar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sedangkan yang menjadi khatib yakni Dede Rosyada yang merupakan Dekan Fakultas Tarbiyah dan KIP, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam ceramahnya, Dede mengatakan puasa merupakan proses melatih diri untuk menjadi orang-orang muslim yang memiliki kekuatan keyakinan, konsisten dalam melaksanakan ibadah serta memiliki komitmen sosial.