Perkosaan Dalam Angkot
Luka di Bagian Vital Korban Perkosaan di Angkot Mulai Pulih
Korban pemerkosaan dan perampokan di angkot M-26 pada 14 Desember lalu, RS, (40), berharap kesehatannya dapat segera pulih
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Korban pemerkosaan dan perampokan di angkot M-26 pada 14 Desember lalu, RS, (40), berharap kesehatannya dapat segera pulih, sehingga ia bisa kembali berdagang sayuran.
RS merupakan tulang punggung keluarga, ia menghidupi kedua anaknya yang berumur delapan dan satu tahun dengan berdagang sayur di kediamannya di Depok, Jawa Barat. Sementara sang suami lebih banyak membantu dirinya berdagang sayur.
"Saya mau sembuh, terus dagang lagi," katanya kepada wartawan.
Saat ini, bekas operasi di bagian vital perempuan itu akibat perbuatan pelaku berangsur pulih. Namun keluarga belum mengizinkan RS untuk kembali ke aktivitas normalnya.
Joi (50), paman korban mengatakan bahwa keluarga masih khawatir dengan kondisi kesehatannya RS, dan selalu menjaga RS karena kondisi fisik dan mentalnya belum pulih benar.
Jika kondisi kesehatan RS sudah pulih, dan ia kembali pada aktivitasnya berdagang sayur, Joi berjanji akan ada keluarga yang menemani RS setiap dini hari untuk berbelanja sayuran ke pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat.