Bentrok Dini Hari di RSPAD
Insiden RSPAD, Polisi Tetapkan Lima Tersangka
Pihak kepolisian telah menetapkan lima tersangka terkait insiden pembacokan di RSPAD hingga menewaskan dua orang, kelimanya kini
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian telah menetapkan lima tersangka terkait insiden pembacokan di RSPAD hingga menewaskan dua orang, kelimanya kini ditahan di Polres Jakarta Pusat.
"Lima tersangka itu, Edo Tupessy, Gretes alias Hery, Tony alias Ongen, Rens, dan Abraham," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di ruangannya, Minggu (26/2/2012).
Lebih lanjut, Rikwanto menambahkan pihak kepolisian masih mendalami peran kelima tersangka ini yang dikoordinir oleh Edo. "Mereka ada perannya masing-masing, dikordinir sama Edo. Dan para tersangka ini terbukti dari keterangan saksi ada di lokasi, memukul dan membacok," papar Rikwanto.
Seperti diberitakan sebelumnya terjadi penyerangan sekelompok orang menggunakan mobil dan delapan taksi berwarna putih di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2012) dini hari pukul 01.30 WIB.
Dua korban tewas adalah Stenly A Y Wenno (39), warga Kramat pulo, Gang 6, RT4/3, Kecamatan Senen, Jakarta pusat dan Ricky Tutu Boy (37), warga Jalan F Kalasut RT08/06 Barong Utara, Sorong, Papua. Keduanya kelahiran Ambon, Maluku. Mereka luka di kepala, perut serta kaki akibat sabetan parang dan senjata tajam lainnya.