Pemilihan Gubernur DKI
Faisal Basri Jual Rumah untuk Dana Kampanye
Calon Gubernur DKI dari jalur independen, Faisal Basri, tidak main-main dalam Pilkada DKI Jakarta.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI dari jalur independen, Faisal Basri, tidak main-main dalam Pilkada DKI Jakarta. Bahkan, Faisal rela menjual rumahnya yang sudah 10 tahun ditempati di Jalan di Jalan Ciasem, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Faisal menceritakan bahwa sebagian dari hasil penjualan rumah dengan luas bangunan 400m2 itu akan digunakan sebagai dana kampanye.
"Kan umur saya 52 tahun, anak saya kelas 1 SMA, 3 SMP dan 5 SD, kalau umur saya pendek gimana? Jadi ya itu buat tabungan sekolah anak, sisanya ya buat dana kampanye," kata Faisal usai bersilahturahmi dengan warga di Jl. Batu I, Gang Arab, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2012) malam.
Faisal mengatakan saat ini keluarganya sedang mengontrak rumah yang letaknya berdekatan dengan bekas tempat tinggalnya. Sedangkan rumah barunya, Faisal menuturkan sedang dalam tahap renovasi sehingga belum dapat ditempati.
"Rumah yang dibeli itu, rumah lama yang dibangun tahun 1950-an," ujarnya.
Mengenai berapa harga rumah ketika dijual, Faisal enggan menyebutkannya. Tetapi sumber Tribun sempat mengatakan harga jual rumah itu mencapai Rp 16 miliar. Padahal, Faisal dahulu membeli rumah itu sebesar Rp 2 miliar. "Untuk dana kampanye Bang Biem (Benyamin) juga jual saham, tanyakan langsung saja," kata Faisal mengomentari pendampingnya.
Ditanya mengenai penggalangan dana kampanye, Faisal mengatakan pihaknya akan melakukan lelang karya seni dari pelukis asal Bandung, Jakarta dan Yogyakarta. Diharapkan dari penjualan karya senin itu bisa terkumpul dana Rp5miliar.
Kemudian, pasangan independen Faisal-Biem juga mengatakan bagi warga untuk memberikan bantuan dana kampanye salah satunya dengan sistem online.
Ekonom UI itu juga mengatakan banyak perusahan yang membantunya. Namun atas nama pribadi bukan perusahaan. Faisal menargetkan untuk dana kampanye terkumpul sebanyak Rp 20 miliar.
"Alumni FE UI juga banyak didatangi dan mulai mengalir sumbanganya dengan kisaran Rp 15 juta per orang," ujar Faisal.
Mengenai verifikasi tahap II, Faisal Basri mengaku optimistiw dapat mengikuti Pilkada DKI Jakarta. Data KPU menunjukkan pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin saat mengumpulkan dukungan sebanyak 381.490. Kemudian diverifikasi administrasi, KPU DKI Jakarta menyatakan sebanyak 10.164 KTP tidak memenuhi syarat. Sehingga KPU akan melakukan verifikasi faktual kepada 371.326 orang.
Pasangan Faisal-Biem harus memenuhi dukungan sebanyak 190.756 agar dapat bertarung di Pilkada DKI. Faisal Basri memprediksi sebanyak 70 persen suara dukungannya akan lolos verifikasi. Itu tandanya Faisal akan mengumpulkan suara sebanyak 266.000.
"Kita yakin dan optimis," ujarnya.