Ketua HKTI Pukul Pengusaha
Ketua HKTI Dipolisikan karena Pukul Broker Properti
Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Odang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Odang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Oesman dilaporkan oleh seorang broker properti bernama Novel, lantaran Oesman memukul Novel menggunakan handphone hingga bibir Novel terluka.
"Melapor ke SPK Polda Metro kemarin sore, Rabu (25/7/2012). Usai kejadian, sorenya korban (Novel) langsung melapor," ujar Kepala Satuan Keamanan Negara (Kamneg) Polda Metro Jaya AKBP Daniel Bolly Tifaona, Kamis (26/7/2012).
Bolly mengatakan, kejadian pemukulan terjadi di hari yang sama, yakni Rabu pukul 15.00 WIB, di kantor milik Oesman lantai 19 Gedung ICBC, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Jadi, awalnya korban datang ke kantor Oesman, setelah keduanya mengadakan janji bertemu. Korban masuk ke ruang pribadi Oesman untuk mengklarifikasi jual beli rumah di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta," jelas Daniel.
Kemudian, menurut keterangan korban saat diperiksa, Oesman memiliki tunggakan pembayaran sebuah rumah di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta sebesar Rp 14 miliar. Namun, setelah setahun lebih, Oesman tak juga melunasi sisa pembayaran.
Niat korban bertemu Oesman ditemani seorang notaris, untuk mengurus proses akta jual beli (AJB) yang terhambat. Tapi, di sana korban malah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.
"Oesman tersingung karena korban langsung minta agar terlapor (Oesman) melunasi AJB. Akhirnya, korban dipukul di bibirnya menggunakan handphone. Akibatnya, bibir korban berdarah dan pecah, serta harus dirawat di RS Siloam," tutur Daniel.
Daniel mengaku saat ini ia telah memeriksa empat saksi. Korban sampai saat ini belum di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) lantaran masih dirawat di RS. (*)
BACA JUGA