Korban Mutilasi di Tol
Benget dan Tini Sering Tidur Satu Selimut
Benget Situmorang (35) dan rekan dagang di warungnya, Tini (39), rupanya kerap bermesraan.
Editor:
Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Benget Situmorang (35) dan rekan dagang di warungnya, Tini (39), rupanya kerap bermesraan. Hal itu diketahui oleh warga dan juga pelanggan tuak di warung Benget.
Benget dan Tini merupakan tersangka pembunuhan dan mutilasi Darna Sri Astuti (32) yang tak lain istri Benget. Baik pelaku maupun korban tinggal di warung soto dan tuak tempat mereka berjualan di Jalan Raya Bungur, belakang Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Seorang pelanggan, Bowo (30), mengaku, sudah sering kali menyaksikan Darna kesakitan habis dipukuli Benget. "Wajahnya memar-memar, banyak luka juga," katanya.
Bowo yang juga warga di sekitar Terminal Kampung Rambutan ini mengaku, sudah beberapa kali pula memperingatkan Darna agar kabur saja supaya tidak lagi dipukuli Benget.
"Tukang ojek, teman saya, yang biasa beli tuak di warung Impus juga sering ngingetin supaya jangan galak-galak sama istrinya. Sampai teman saya juga tendang kakinya Impus supaya dia ngerti," tuturnya.
Di balik sikap kasar terhadap istrinya itu, kata Bowo, Benget tampak lebih sayang dengan rekan dagang di warungnya, Tini. "Sering juga saya lihat dia (Benget) peluk-peluk Tini. Apalagi kalau malam, mereka suka tiduran satu selimut di dalam warung," tuturnya lagi.
Beberapa pedagang yang membuka warung di sekitar warung pelaku dan korban juga mengungkapkan hal serupa. "Ah, saya sampai risih lihat Benget sama Tini kelonan di warung kalau dah malam. Kayak gak tahu malu," kata Ela (39), salah seorang pedagang.