Hore! Warga Kampung Sawah Akhirnya Punya RT/RW
Ribuan warga pemukiman Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya memiliki RT dan RW.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan warga pemukiman Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya memiliki RT dan RW.
Kini, pihak RT tengah mendata seluruh warga di sana, untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Lurah Semper Timur Darmawan mengatakan, pengukuhan RT dan RW kampung seluas 26 hektare, sudah dilakukan sejak 11 Maret 2013.
"Dikukuhkan oleh Camat Cilincing. Dari pengukuhan, terbentuk 11 RT dan satu RW di sana. Masuknya jadi RW 11 Semper Timur," ujar Darmawan, Minggu (24/3/2013) petang.
Darmawan menuturkan, proses pembentukan pengurus RT dan RW diserahkan ke warga masing-masing RT.
"Proses pemilihan pengurusnya, kami biarkan warga yang menentukan. Pembentukan pengurusnya kami beri waktu dua pekan," ungkap Darmawan.
Kampung Sawah memiliki jumlah penduduk sekitar 9.000 orang, dengan rincian 1.950 kepala keluarga, jumlah penduduk wajib KTP 7.000 orang, 1.361 bangunan rumah milik sendiri, dan 926 kontrakan. Warga di sana belum memiliki RT dan RW sejak 1980.
Kampung Sawah merupakan kawasan grey area ketiga di Jakarta Utara, yang baru terbentuk pengurus RT dan RW dalam setahun belakangan. Kawasan grey area lainnya yang sudah terbentuk RT dan RW adalah daerah Tanah Merah dan Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.
Ketua RW 11 Semper Timur Surana (54) menambahkan, pihaknya masih mendata penduduk untuk pembuatan KTP.
"Masih kami data, warga mana saja yang masih masuk warga Semper Timur, luar Semper Timur, orang daerah, maupun warga Semper Timur tapi lain RW. Sampai data ini sah, barulah kami buatkan KTP," jelas Surana.
Ketua RT 09/11 Wawan (48) menuturkan, ia selaku ketua RT akan terus memantau warganya.
"Sekarang kan sudah terbentuk RT dan RW resmi, jadi warganya juga harus taat aturan. Harus peduli lingkungan, dan ikut andil dalam menyelesaikan persoalan yang muncul di lingkungan," harapnya.
Wawan menuturkan, pihaknya juga akan berlaku tegas terhadap pemilik kontrakan di sana.
"Tamu-tamu yang datang juga kami wajibkan lapor pengurus RT, supaya tidak ada orang-orang gelap di sini," cetusnya. (*)