Mudik Lebaran 2013
Posko Stasiun Gambir Terima Laporan Kehilangan 5 KTP Per Hari
Kasus pelaporan kehilangan KTP menjadi makanan sehari-hari bagi Pos Pelayanan Operasi Ketupat Jaya 2013 di Stasiun Gambir
Penulis:
Arif Wicaksono
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pelaporan kehilangan Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi makanan sehari-hari bagi Pos Pelayanan Operasi Ketupat Jaya 2013 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Seluruh pelaporan yang mampir merupakan kehilangan KTP, yang dilaporkan pada jelang keberangkatan.
Ibda Pande, Perwira Pos Pelayanan Operasi Ketupat Jaya 2013 yang bertugas di Stasiun Gambir, menuturkan pelaporan kehilangan KTP terjadi pada jelang keberangkatan.
Pemudik pun melapor kepada pos polisi terpadu di Stasiun Gambir untuk memperoleh surat kehilangan agar bisa mudik ke kampung halamannya.
"Ya mau gak mau mereka mesti punya surat kehilangan, tanda kalau KTP- nya hilang, dalam sehari kita terima lima kali pengaduan," tuturnya saat ditemui di jakarta, Rabu (7/8/2013).
Pihak pos pelayanan terpadu menurutnya, selalu berusaha mengecek apakah pemudik tersebut berusaha merekayasa karena KTP asli wajib disetorkan kepada petugas saat melakukan perjalanan menggunakan jasa Kereta Api (KA).
"Kita lihat apakah namanya sama apa enggak di pembelian tiket, kalau beda maka dia berusaha menipu tapi sampai sejauh ini namanya sama kok, jadi memang ada saja kehilangan KTP itu," tuturnya.
Fenomena ini menandakan sudah mulai amannya pengamanan di Stasiun Gambir seiring dengan banyaknya satuan pengamanan. Sehingga calo ataupun aktor kejahatan lainnya tidak berani menampakan perilakunya di Stasiun Gambir.
Kokohnya faktor keamanan didukung oleh penjagaan 50 orang satuan kepolisian dan 10 orang TNI Angkatan Darat (AD). Mereka berjaga-jaga di dalam dan diluar Stasiun Gambir dari pintu masuk hingga loket didalam stasiun.